Penggunaannya bisa melalui konsumsi langsung, dengan menambahkannya ke dalam makanan atau minuman, atau melalui penggunaan topikal dalam bentuk minyak atau salep.
3. Teh hijau
Teh hijau adalah minuman yang kaya akan antioksidan, yang telah dikenal karena kemampuannya untuk melawan peradangan dalam tubuh.
Meskipun belum ada penelitian yang cukup untuk menegaskan secara pasti efek teh hijau pada nyeri otot dan sendi, beberapa bukti awal menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang luas.
BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Warga Binaan, Lapas Sekayu Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
BACA JUGA:Pare: Ajaibnya Bitter Melon dari Indonesia untuk Kesehatan Optimal
Banyak dari antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan gejala peradangan kronis seperti arthritis.
4. Kulit pohon willow
Ekstrak dari kulit pohon willow telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri dan peradangan.
Pohon willow mengandung senyawa yang disebut salisin, yang pada dasarnya merupakan prekursor dari asam salisilat, zat yang digunakan dalam pembuatan aspirin.
Studi-studi telah menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak kulit pohon willow dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan, dengan beberapa penelitian bahkan menyarankan bahwa efeknya setara dengan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti aspirin.
BACA JUGA:Rahasia Kembang Kol: Kelezatan, Kesehatan dan Misteri di Baliknya
BACA JUGA:Buncis: Si Kecil yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
5. Kunyit
Kunyit, bumbu kuning yang sering digunakan dalam masakan Asia, telah lama diakui karena sifat-sifat antiinflamasi dan analgesiknya.
Senyawa kurkumin yang terdapat dalam kunyit telah menjadi fokus utama dalam penelitian tentang pengobatan peradangan kronis seperti rheumatoid arthritis.