Lima kabupaten yang akan bergabung adalah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kota Kotamobagu.
Kota Kotamobagu akan menjadi ibu kota provinsi ini. Pemekaran ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Bolaang Mongondow.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menggali Kekayaan Kabupaten Bone Menuju Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: FPBS dan Harapan Pemekaran Otonomi Baru Kabupaten Bone Selatan
6. Provinsi Sulawesi Timur
Provinsi Sulawesi Timur akan terbentuk dari pemekaran Sulawesi Tengah (Sulteng).
Enam kabupaten yang siap bergabung adalah Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Morowali, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Tojo Una-Una.
Kecamatan Luwuk di Kabupaten Banggai akan menjadi ibu kota provinsi ini.
Pembentukan provinsi ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mengoptimalkan potensi ekonomi di wilayah Sulawesi Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Menyongsong Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Batas Wilayah Tana Toraja Menuju Tiga Provinsi Otonomi Baru
Dampak Positif dari Pemekaran Wilayah
Pemekaran wilayah ini diharapkan memberikan berbagai dampak positif, antara lain:
Peningkatan Efisiensi Pemerintahan: Dengan pembagian wilayah yang lebih kecil, diharapkan birokrasi pemerintahan menjadi lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
Pemerataan Pembangunan: Provinsi-provinsi baru ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, sehingga mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Peningkatan Pelayanan Publik: Masyarakat diharapkan dapat menikmati pelayanan publik yang lebih dekat dan berkualitas, mengingat jarak antara pusat pemerintahan dan masyarakat menjadi lebih dekat.