Dua kabupaten yang paling disorot dalam rencana pemekaran ini adalah Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau.
Kedua kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara Malaysia, menjadikan mereka strategis dalam konteks pembangunan dan keamanan perbatasan.
BACA JUGA:Keberagaman Bahasa di Kalimantan Barat: Menelusuri Jejak 188 Dialek Dayak dan Bahasa Melayu
BACA JUGA:Provinsi Kalimantan Barat Akan Mengalami Pemekaran Wilayah Menjadi Dua Provinsi Baru
Masyarakat di kedua kabupaten ini gigih memperjuangkan pembentukan daerah otonomi baru untuk memastikan pemerataan pembangunan dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik.
Berikut adalah tiga calon kabupaten baru yang diusulkan dalam rencana pemekaran wilayah di Kalimantan Barat:
1. Kabupaten Benua Landjak
Calon Kabupaten Benua Landjak merupakan pemekaran dari Kabupaten Kapuas Hulu. Kapuas Hulu saat ini memiliki 23 kecamatan dengan luas wilayah 29.842 km².
Dalam rencana pemekaran, lima kecamatan akan bergabung membentuk Kabupaten Benua Landjak. Kecamatan tersebut meliputi:
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Kalimantan Barat: Dari Bakulapura hingga Provinsi Mandiri
BACA JUGA:Kalimantan Barat: Provinsi Seribu Sungai yang Menghadapi Tantangan Pembangunan dan Konservasi
Embalo Hulu
Batang Lupar
Badar
Empanang
Puring Kencana