Pemekaran Wilayah Kabupaten Ketapang: Usulan Pembentukan Tiga Kabupaten Otonomi Baru di Kalimantan Barat

Selasa 21-05-2024,04:33 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah Kalimantan Barat: Dari Bakulapura hingga Provinsi Mandiri

Keuntungan Pemekaran Wilayah

Keinginan masyarakat Ketapang untuk membentuk tiga DOB tersebut didasarkan pada beberapa alasan utama. 

Pertama, anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang saat ini tidak mencukupi untuk melakukan pembangunan infrastruktur secara merata, terutama mengingat luasnya wilayah Kabupaten Ketapang.

Sebagai gambaran, potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari tiga calon kabupaten baru adalah sebagai berikut:

Kabupaten Jelai Kendawangan Raya: Rp357,7 miliar

BACA JUGA:Kalimantan Barat: Provinsi Seribu Sungai yang Menghadapi Tantangan Pembangunan dan Konservasi

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Kalimantan Barat: Menuju Terwujudnya Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB)

Kabupaten Matan Hulu: Rp198,1 miliar

Kabupaten Hulu Aik: Rp172,2 miliar

Dengan pemekaran, diyakini PAD dari ketiga kabupaten baru tersebut akan berpotensi meningkat lagi.

Ketahanan Cadangan Pangan dan Pengembangan Ekonomi

Untuk mendukung ekonomi di kabupaten induk apabila nanti dimekarkan, telah disiapkan tiga kawasan utama yaitu food estate, agropolitan, dan agroforestry. 

Ketiga kawasan ini bertujuan untuk memastikan ketahanan cadangan pangan serta mendukung perkembangan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Harapan Masyarakat dan Tantangan Moratorium Pemekaran

Masyarakat Ketapang berharap pemekaran ini segera terealisasi meskipun saat ini pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah. 

Kategori :