Herman Deru mendominasi elektabilitas di 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, dengan pengecualian di Kabupaten Ogan Ilir yang didominasi Mawardi Yahya dan Kabupaten PALI yang didominasi Heri Amalindo.
Elektabilitas HD mencapai sekitar 60 persen dalam simulasi semi terbuka yang melibatkan banyak nama.
"Siapapun lawannya, Herman Deru masih unggul di atas 50 persen," tegas Djayadi.
Popularitas dan Kepuasan Publik
Faktor utama yang mendukung tingginya elektabilitas Herman Deru adalah popularitasnya yang tinggi serta kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur Sumsel periode 2013-2018.
BACA JUGA:Emak-Emak Sako Berikan Dukungan Penuh untuk Herman Deru Calon Gubernur Sumsel 2 Periode
BACA JUGA:Tim Rajawali Resmi Dilantik: Siap Menangkan Calon Gubernur Sumsel Herman Deru untuk Periode Kedua
Menurut Djayadi, masyarakat melihat HD sebagai sosok yang telah berpengalaman dan terbukti dalam mengelola pemerintahan.
Kemungkinan Perubahan Hasil
Meskipun hasil survei menunjukkan keunggulan signifikan bagi Herman Deru, Djayadi tidak menutup kemungkinan adanya perubahan.
Namun, dengan waktu yang semakin dekat menuju pemilihan, perubahan signifikan dianggap sulit terjadi.
"Selisih antar calon hanya sekitar 1-2 persen saja jika Herman Deru tidak ikut Pilgub Sumsel," ungkapnya.
BACA JUGA:Dukungan Masif Terhadap Calon Gubernur Sumsel Herman Deru: Menyongsong Kepemimpinan yang Teruji
Intinya, dengan waktu yang tinggal lima bulan lagi menuju pemilihan gubernur, dominasi Herman Deru dalam survei ini menunjukkan betapa kuatnya dukungan publik terhadapnya.
Meski demikian, dinamika politik bisa berubah sewaktu-waktu, dan para calon lainnya masih memiliki kesempatan untuk meraih simpati pemilih.