Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Gambaran Rencana Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Rabu 29-05-2024,06:19 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Kabupaten Buru akan mengalami pemekaran dengan mencakup Batabual, Teluk Kayeli, Waelata, Lolong Guba, dan Waeapo. 

Daerah ini kaya akan sejarah dan budaya, serta potensi alam yang belum terjamah. 

Kawasan ini dikenal dengan tambang emas dan potensi pertanian yang luas. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku Tenggara Raya: Mengarah ke Otonomi Baru Kawasan Strategis Nasional

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Potensi Migas Daerah Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Dengan adanya pemekaran, harapannya adalah pengelolaan sumber daya alam bisa lebih efisien dan berdampak positif bagi perekonomian lokal. 

Selain itu, upaya pelestarian budaya dan sejarah setempat akan lebih terfokus.

Gorom-Wakate: Pesona Alam di Seram Bagian Timur

Kawasan Gorom-Wakate, yang melibatkan Gorom, Gorom Timur, Pulau Panjang, Wakate, dan Teor, menawarkan keindahan alam yang memukau dan potensi pariwisata yang belum tergali sepenuhnya. 

Pemekaran ini diharapkan dapat mendorong pengembangan sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kunjungan wisatawan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Tokoh Masyarakat Dukung Otonomi Baru Provinsi Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Potensi Saumlaki Sebagai Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Infrastruktur yang memadai akan menjadi fokus utama dalam mengembangkan potensi wilayah ini.

Jazirah Leihitu: Memperkenalkan Keindahan Maluku Tengah

Leihitu, Leihitu Barat, dan Salahutu akan menjadi bagian dari pemekaran wilayah ini. 

Jazirah Leihitu terkenal dengan keindahan pantainya dan kearifan lokalnya yang unik. 

Kategori :