BACA JUGA: Siapa Bilang Harley Davidson Hanya untuk Orang Kaya? X440, Motor yang Bikin Istri Nggak Ngambek!
Reaksi Publik dan Media
Keputusan Wang Sicong ini mendapat berbagai tanggapan dari publik dan media.
Banyak yang mengagumi keberaniannya untuk menolak warisan sebesar itu dan memilih untuk mengikuti jalannya sendiri.
Namun, ada juga yang merasa bahwa keputusan ini menunjukkan betapa Wang Sicong memiliki kebebasan finansial yang luar biasa sehingga ia bisa memilih untuk tidak mengambil warisan tersebut.
Beberapa netizen menganggap keputusan Wang Sicong sebagai tindakan yang inspiratif dan membuktikan bahwa uang bukan segalanya dalam hidup.
BACA JUGA:Inilah 8 Orang Kaya di Indonesia Versi Forbes 2023, Chairul Tanjung Nomor Berapa?
"Keputusan yang berani dan menunjukkan integritas pribadi. Tidak semua orang bisa menolak warisan sebesar itu demi mengikuti passion mereka sendiri," tulis salah satu netizen di media sosial.
Namun, tidak sedikit juga yang mengkritik keputusan Wang Sicong.
"Mungkin dia bisa menolak warisan karena dia tahu dia tetap akan hidup dalam kemewahan. Tidak semua orang punya pilihan seperti itu," komentar netizen lainnya.
Perspektif Ekonomi dan Sosial
Penolakan warisan sebesar Rp 1.400 triliun ini membuka diskusi lebih luas mengenai nilai-nilai dalam dunia bisnis dan keluarga kaya di China.
Di satu sisi, ini menunjukkan bahwa ada generasi muda yang lebih memilih untuk mengejar passion mereka daripada sekadar melanjutkan bisnis keluarga.
Di sisi lain, ini juga mengungkapkan bagaimana kekayaan luar biasa dapat memberikan kebebasan pilihan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang.