Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Dengan Kekayaan Budaya
Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Dengan Kekayaan Budaya.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Dengan Kekayaan Budaya.
Rencana pemekaran wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) terus menjadi sorotan dan membuka ruang bagi pejabat dan politikus.
Salah satu inisiatif usulan pemekaran wilayah Kalimantan Timur yang kini mencuat adalah pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya.
Dimana, daerah pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini sebagai sebuah daerah otonomi baru (DOB) yang dirancang untuk memperkuat pelestarian budaya lokal.
Selain itu, pemekaran wilayah Kalimantan Timur juga bertujuan untuk mengelola potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.
Daerah kabupaten baru hasil pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini akan memisahkan diri dari Kabupaten Kutai Barat selaku daerah induk.
Adapun kecamatan yang menjadi cakupan wilayah calon kabupaten baru hasil pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini meliputi Jempang, Bongan, Siluq Ngurai, Bentian Besar, Muara Lawa, Muara Pahu, dan Penyinggahan.
Terakhir, daerah pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini juga dikenal sebagai kawasan yang memiliki kekayaan budaya Dayak yang sangat kental, selain juga mempunyai potensi besar di sektor ekowisata dan kehutanan.
Harapan besar tersemat pada proses pemekaran ini: tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam melestarikan budaya, serta menjaga hutan tropis yang menjadi paru-paru dunia.
Jejak Budaya di Tanah Kutai Benua Raya
Budaya Dayak, yang menjadi identitas utama masyarakat Kutai Benua Raya, terus tumbuh dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id