Dalam era informasi yang terus berkembang, terutama bagi kaum milenial dan Gen-Z, Pancasila menjadi penapis yang menentukan dalam mengakses dan memahami arus informasi yang bergejolak.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Hadiri Rapat Kerja Program Pemajuan dan Penegakan Hak Asasi Manusia Tahun 2024
BACA JUGA: Temui Menkumham, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Bahas Ini
Seluruh peserta upacara di Kemenkumham Sumsel diajak untuk bersama-sama merawat anugerah Pancasila dengan semangat gotong royong.
Kolaborasi antarlembaga dianggap sebagai kunci utama dalam menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa.
Dengan penuh semangat, para peserta berkomitmen untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Bimtek Tingkatkan profesionalisme petugas penyelenggara makanan di Lapas
BACA JUGA: Panel Evaluasi Pembangunan Zona Integritas, Kanwil Kemenkumham Sumsel Dorong Satker Raih WBK
Tidak hanya memperlihatkan semangat persatuan yang tinggi, upacara tersebut juga menjadi ajang untuk memperkaya kebudayaan bangsa.
Dengan mengenakan pakaian adat masing-masing, para peserta menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam rangkaian acara yang khidmat.
Hal ini menjadi bukti bahwa dalam perbedaan, terdapat kekuatan yang besar dalam mempersatukan bangsa.
BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Ikuti FGD Penyelenggaraan Pelaporan LHKAN Melalui Aplikasi Seraya
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 di Kemenkumham Sumsel tidak hanya sekadar upacara formal, tetapi juga merupakan momen bersejarah yang memperkuat semangat persatuan dan kesatuan.
Dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman, mereka bersama-sama bergerak menuju cita-cita Indonesia Emas tahun 2045.
Semangat inilah yang akan terus membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan berjaya di mata dunia. ***