Sekitar 30-50% dari dana tersebut akan disalurkan ke sektor KUBL, termasuk energi terbarukan dan pengelolaan air limbah yang berkelanjutan. Sementara 50-70% akan dialokasikan untuk KUBS.
Posisi keuangan BSI saat ini juga stabil, dengan total aset per April 2024 mencapai Rp350,67 triliun dan pertumbuhan DPK serta pembiayaan yang positif, mencapai 9,41% dan 17,94% secara berturut-turut.
Dengan demikian, penerbitan sukuk ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembiayaan berkelanjutan yang diprioritaskan oleh BSI. ***