Badan Karantina Sumsel Pastikan Kesehatan Ribuan Ekor Hewan Kurban Dikirim ke Bangka Belitung

Kamis 06-06-2024,08:06 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Peningkatan Volume Lalu Lintas Hewan Kurban

Momen Iduladha selalu berdampak terhadap peningkatan volume lalu lintas hewan kurban, terutama sapi dan kambing. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Tapanuli Mencuat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Muncul Otonomi Baru Kabupaten Teluk Aru Pemekaran Kabupaten Langkat

Di Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Api-Api, jumlah hewan kurban yang dikirim trennya meningkat dari Maret hingga awal Juni. 

"Berdasarkan data IQFast (Indonesian Quarantine Full Automation System), mulai 17 Mei hingga 3 Juni 2024, Karantina Sumsel telah memeriksa sebanyak 4.013 ekor kambing dan 1.686 ekor sapi. Semuanya dalam kondisi sehat," ungkap Kostan.

Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam lalu lintas hewan kurban. Pada bulan Maret, jumlah lalu lintas mencapai 1.769 ekor, terdiri dari 1.419 ekor sapi dan 350 ekor kambing. Pada April, jumlah ini meningkat sebesar 90,72% menjadi 3.374 ekor, dengan rincian 1.659 ekor sapi dan 1.715 ekor kambing. 

Pada Mei, peningkatan terus berlanjut hingga 97,24%, dengan total 6.655 ekor, terdiri dari 1.555 ekor sapi dan 5.100 ekor kambing.

Kesadaran Pelaku Usaha

Kostan mengapresiasi kesadaran pelaku usaha yang melaporkan hewan kurbannya sebelum dikirim ke pulau lain. 

"Kami mengapresiasi pelaku usaha yang sadar untuk melaporkan hewan kurbannya sebelum melalulintaskan ke pulau lain. Kami pastikan hewan kurban yang dilalulintaskan memenuhi persyaratan," tutupnya.

Tantangan dan Upaya Pencegahan

Pemindahan hewan kurban antarpulau bukan tanpa tantangan. Selain risiko penyebaran penyakit, ada juga tantangan logistik dan administrasi yang harus dihadapi. 

Untuk mengatasi ini, Karantina Sumsel terus memperkuat upaya pencegahan melalui pemeriksaan yang ketat, koordinasi dengan instansi terkait, dan edukasi kepada masyarakat serta pelaku usaha.

Disinfeksi alat angkut hewan kurban juga menjadi bagian dari upaya pencegahan yang dilakukan oleh petugas Karantina. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa alat angkut tidak menjadi media penyebaran penyakit. 

Kategori :