Dampak Lingkungan dan Kritik
Proyek ini telah mendapat banyak kritik dari organisasi lingkungan seperti Greenpeace.
Pembangunan pulau-pulau buatan ini telah berdampak serius pada ekosistem laut di sekitar pantai UEA, termasuk merusak terumbu karang.
Meskipun Nakheel Properties mengklaim telah merekrut tim ahli biologi kelautan untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak, dampak negatif proyek ini tetap menjadi isu besar.
Keberhasilan Proyek Lainnya
Di sisi lain, proyek-proyek pulau buatan lainnya di Dubai menunjukkan hasil yang lebih sukses.
Palm Jumeirah, misalnya, kini menjadi rumah bagi sekitar 25.000 orang dengan sekitar 4.000 properti yang telah dibangun. Puluhan hotel mewah dan atraksi lainnya juga beroperasi di pulau buatan berbentuk pohon palem ini.
Risiko dan Masa Depan
Pembangunan pulau buatan membawa risiko tinggi, terutama dengan meningkatnya permukaan air laut akibat perubahan iklim.
Dubai dikenal sebagai kota yang berani mengambil risiko besar demi mencapai ambisi pembangunan perkotaannya. Meskipun biaya yang dikeluarkan sangat tinggi, Dubai tetap melanjutkan proyek-proyek ambisiusnya.
Intinya, proyek 'The World' di Dubai adalah cerminan ambisi besar yang dihadapkan pada realita keras.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, dari krisis keuangan hingga dampak lingkungan, nasib 'The World' masih tidak pasti.