Asumsi dasar ini meliputi pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar rupiah, dan tingkat suku bunga.
Pertumbuhan Ekonomi: Diproyeksikan sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Inflasi: Diperkirakan berada dalam kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen yoy.
Nilai Tukar Rupiah: Diproyeksikan berada di angka Rp 15.300 hingga Rp 15.900 per USD 1.
Tingkat Suku Bunga SBN 10 Tahun: Diperkirakan berada di angka 6,9 persen hingga 7,2 persen.
Strategi Pemerintah dalam Mengelola Utang
Menteri Keuangan menegaskan bahwa pemerintah memiliki strategi yang jelas dan terukur dalam mengelola utang negara.
Salah satu strategi utama adalah menjaga kredibilitas dan kepercayaan investor melalui pengelolaan APBN yang sehat dan transparan.
Selain itu, pemerintah juga terus memantau kondisi ekonomi global dan domestik untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengantisipasi risiko yang mungkin muncul.
Sri Mulyani menekankan pentingnya stabilitas politik dan ekonomi dalam memastikan bahwa revolving utang dapat dilakukan dengan risiko minimal.
“Jadi kalau negara ini tetap kredibel, APBN-nya baik, kondisi ekonominya baik, kondisi politiknya stabil maka revolving itu sudah hampir dipastikan risikonya kecil,” tambahnya.
Tantangan dan Harapan Ke Depan