Ibukota Provinsi Kepulauan Nias akan berada di Gunung Sitoli. Kota ini diharapkan dapat menjadi pusat administrasi yang efisien, mengingat letaknya yang strategis dan potensinya sebagai pusat ekonomi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Menilik Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias
Sumber Daya Alam
Meskipun memiliki PDRB per kapita yang lebih rendah dibanding provinsi lain di Sumatera, Provinsi Kepulauan Nias memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah.
Potensi ini mencakup sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian yang bisa dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan infrastruktur dan kebijakan yang tepat.
Dampak Pemekaran Wilayah
Perubahan Peta Administratif
Rencana pemekaran ini akan mengubah peta administratif Sumatera Utara secara signifikan.
Dari satu provinsi besar, akan terbentuk empat provinsi yang lebih kecil dengan fokus pembangunan yang lebih spesifik.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Tapanuli Mencuat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Intip Profil Tiga Provinsi Otonomi Baru di 'Kota Melayu Deli'
Ini diharapkan dapat memperkuat struktur pemerintahan yang lebih efisien dan inklusif, serta mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Pemerataan Pembangunan
Dengan pembentukan provinsi baru, diharapkan akan terjadi pemerataan pembangunan yang lebih baik.
Setiap provinsi dapat lebih fokus pada potensi lokalnya dan merancang kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.