Destinasi seperti Sei Bingei, Selesai, Bahorok, dan Selapian adalah beberapa lokasi yang diharapkan dapat memikat hati para pengunjung dengan pesona alamnya yang masih alami.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Mengupas Tuntas Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias
Pemekaran wilayah ini juga akan membuka peluang untuk pengembangan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan, yang mengedepankan pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Kuala, dengan potensi sungai dan hutan tropisnya, akan menjadi pusat dari Langkat Hulu yang baru.
5. Nias Tengah: Menyapa Dunia dengan Budaya Lolowau
Nias Tengah adalah salah satu daerah yang terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya.
Dalam pemekaran wilayah ini, Lolowau, Amandraya, dan Aramo akan menjadi pusat kegiatan budaya yang menarik minat banyak orang.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Karo Kabupaten Paling Tajir Daerah Otonomi Baru Provinsi Toba Raya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Dua Kabupaten Paling Tajir Daerah Otonomi Baru Provinsi Toba Raya
Tradisi lompat batu dan tari perang dari Nias akan menjadi daya tarik utama yang dapat dipromosikan secara lebih luas.
Pemekaran ini juga diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata budaya dan kreatif, yang dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, Nias Tengah akan menjadi destinasi yang lebih mudah diakses dan lebih menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
6. Pantai Barat Mandailing: Menjelajahi Keindahan Alam di Natal
Pantai Barat Mandailing adalah surga tersembunyi yang akan segera terbuka untuk publik.
Lingga Bayu, Ranto Baek, dan Natal adalah beberapa lokasi yang akan menjadi daya tarik baru di Provinsi Sumatera Utara.