Taman Buah Mekarsari
Mamiek Soeharto dikenal luas karena kepemilikan dan pengelolaan Taman Buah Mekarsari, sebuah destinasi wisata edukatif yang menempati area seluas 3.000 hektare di Cileungsi, Bogor.
Taman Buah Mekarsari didirikan pada tahun 1995 dengan tujuan sebagai pusat pendidikan bagi anak-anak bangsa, fokus pada pelestarian lingkungan dan penelitian botani.
Taman ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi yang memberikan pengetahuan mengenai berbagai jenis buah-buahan dan tanaman.
BACA JUGA:Keajaiban Ekonomi Lampung: Inilah 7 Kabupaten dan Kota Terkaya yang Mendominasi
Fokus pada Agribisnis
Selain mengelola Taman Buah Mekarsari, Mamiek juga mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Cileungsi, Bogor, dan memiliki beberapa lahan di Kecamatan Jonggol.
Dia mengelola lahan seluas 300 hektar untuk penanaman kelapa sawit, yang merupakan salah satu komoditas utama di Indonesia.
Melalui usahanya di bidang agribisnis, Mamiek berusaha untuk mengintegrasikan konsep pelestarian lingkungan dengan pengembangan ekonomi, memberikan kontribusi nyata bagi sektor pertanian Indonesia.
Bisnis Lainnya
Di samping agribisnis, Mamiek Soeharto juga memiliki bisnis di sektor pergudangan dan transportasi.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Toba Raya: Menelusuri Kabupaten Terkaya di Sumatera Utara
BACA JUGA:Daftar Kabupaten dan Kota Terkaya di Indonesia Tahun 2022, Adakah Dari Sumatera Selatan
Bisnis-bisnis ini menunjukkan diversifikasi usaha Mamiek yang tidak hanya terbatas pada pertanian tetapi juga mencakup sektor logistik yang vital bagi perekonomian.
Keberhasilan Mamiek dalam mengelola berbagai jenis bisnis ini menunjukkan kemampuan manajerial dan visi bisnis yang kuat, meskipun ia jarang tampil di media.