Pada 14 Maret 2024, BSI mencatatkan pencapaian luar biasa dengan masuk dalam daftar Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar.
Berdasarkan penutupan harga saham BSI dengan ticker code BRIS pada perdagangan Rabu (13/3), kapitalisasi pasar BSI mencapai Rp131,47 triliun atau setara dengan 8,44 miliar dolar AS.
Hal ini menempatkan BSI di peringkat ke-10 bank syariah global, menunjukkan kekuatan dan daya saingnya di panggung internasional.
BACA JUGA: Sukses di Sumatera: Pertamina Ajak UMK Binaan ke Ajang Bisnis dan Investasi Terbesar
BACA JUGA:Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2024
"Saat ini kami memiliki cabang penuh di Dubai dan mohon doanya insya Allah buka cabang di Arab Saudi, jika bisa mendapatkan izin pada tahun ini. Hal ini untuk memperkuat visi BSI sebagai bank syariah global," jelas Hery.
Prestasi BSI juga tercermin dari kinerja keuangan yang solid.
Pada kuartal I 2024, BSI berhasil meraih laba senilai Rp1,71 triliun, tumbuh 17,06 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp1,45 triliun.
BACA JUGA:Bantu UMKM, BSI dan Qasir.id Bikin Transaksi Lebih Mudah
Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi BSI dalam menjalankan fungsi intermediasi.
Hingga akhir Maret 2024, BSI mencatat dana pihak ketiga (DPK) tumbuh pesat sebesar 10,43% (yoy) mencapai Rp297 triliun, yang didominasi oleh dana murah.
Tabungan tumbuh 8,75% dan giro tumbuh hingga 10,52%. Pencapaian ini berhasil membawa posisi BSI berada di peringkat lima secara nasional dari sisi penghimpunan tabungan.
BACA JUGA:Telkomsel dan Kominfo Sukses Validasi Teknologi Wi-Fi 7 Pertama di Indonesia
BACA JUGA: BSI Guncang Pasar Modal dengan Penerbitan Sukuk Berkelanjutan Rp3 Triliun
Dari sisi intermediasi, penyaluran pembiayaan BSI pada kuartal 1 2024 mencapai Rp247 triliun atau tumbuh 15,89% (yoy).