Pameran produk UMKM Sumsel yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Palembang menjadi lebih semarak dengan kedatangan para wisatawan asing dari Meksiko dan Spanyol.
Kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan antusiasme pengunjung lokal, tetapi juga memberikan warna tersendiri dalam acara tersebut.
Para wisatawan ini datang dalam rangka program pertukaran budaya yang diadakan bersamaan dengan Festival Sriwijaya.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Pengawasan dan Pemeriksaan Protokol Notaris
Kunjungan mereka ke pameran ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan produk lokal Sumatera Selatan kepada dunia internasional.
Dr. Ilham Djaya mengungkapkan bahwa interaksi antara wisatawan asing dan para pelaku UMKM lokal menjadi momen yang sangat berharga.
“Ini bukan hanya tentang perdagangan produk, tetapi juga tentang pertukaran budaya dan pengetahuan. Kami berharap hubungan baik ini dapat terus terjalin dan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Terima Sertifikat Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual
BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelat Bimtek Pembinaan Narapidana
Festival Sriwijaya yang akan berlangsung pada 22 hingga 24 Juni 2024 mendatang di pelataran Monumen Nasional Penderitaan Rakyat (Monpera) Palembang, merupakan acara tahunan yang selalu dinanti-nantikan.
Festival ini menjadi ajang penting untuk mempromosikan seni dan budaya lokal, serta memperkuat hubungan antarbangsa melalui pertukaran budaya.
Acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga diharapkan akan memberikan sambutan hangat kepada para wisatawan asing.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Anggota Tahunan Koperasi Paramakarya Pengayoman Tahun Pembukuan 2023
BACA JUGA:Peluncuran Modul Perlakuan ABH Terorisme, Kemenkumham Sumsel : Bentuk Dukungan Pembinaan Andikpas
Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan seni, pameran kerajinan tangan, kuliner khas, dan berbagai kegiatan budaya lainnya yang menggambarkan kekayaan warisan budaya Sumatera Selatan.