Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan usulan pemekaran tersebut.
Moratorium pemekaran daerah diberlakukan dengan alasan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan pemekaran dengan kemampuan anggaran pemerintah dalam mendanai DOB baru.
Selain itu, pemekaran wilayah juga memerlukan kajian mendalam agar tidak menimbulkan masalah baru seperti ketimpangan pembangunan antar daerah.
Strategi dan Langkah Lanjutan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Gubernur Ridwan Kamil menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mengupayakan pemekaran wilayah dengan berbagai strategi, termasuk melakukan lobi kepada pemerintah pusat dan memperkuat kajian akademis mengenai potensi dan kebutuhan pemekaran.
Selain itu, pemerintah provinsi juga akan terus berkoordinasi dengan DPRD Jawa Barat dan pemerintah daerah yang akan dimekarkan untuk memastikan kesiapan administrasi dan infrastruktur.
Harapan dan Dampak Positif Pemekaran Wilayah
Pemekaran wilayah diharapkan dapat membawa berbagai dampak positif bagi daerah yang dimekarkan, di antaranya:
Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan pemekaran wilayah, diharapkan pelayanan publik dapat lebih cepat dan efisien karena pemerintahan daerah lebih dekat dengan masyarakat.
Percepatan Pembangunan: Pemekaran wilayah dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di daerah baru.
Optimalisasi Potensi Ekonomi: Setiap daerah memiliki potensi ekonomi yang berbeda. Dengan pemekaran, potensi tersebut dapat dioptimalkan sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang merata, diharapkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang dimekarkan dapat meningkat. *