"Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, BSI International Expo 2024 juga menekankan pada penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG),"jelasnya.
BSI menyediakan Reverse Vending Machine yang berhasil mengumpulkan 177,67 kg botol plastik selama acara.
BACA JUGA: Pendaftaran Data KTP dan KK Dibuka: Akses LPG Bersubsidi Lebih Mudah!
BACA JUGA:Kebersamaan yang Membahagiakan: BSI dan Wapres Ma'ruf Amin Berikan Santunan kepada Ribuan Anak Yatim
Jumlah jejak karbon yang berhasil dikurangi mencapai 940.599 gram, dan platform Plasticpay mencatatkan 4.750.500 poin sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial.
Pengunjung juga terlibat dalam berbagai sektor transaksi seperti pembiayaan industri halal, properti, otomotif, halal travel, dan investasi.
Pencapaian bisnis pada sektor pembiayaan industry halal mencatat kesepakatan senilai Rp1,8 triliun untuk korporasi dalam membangun value chain dari hulu ke hilir.
BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Perketat Pengawasan Distribusi BBM Bersubsidi
BACA JUGA:Pertamina dan Pemerintah Palembang Bersinergi: Optimalisasi Distribusi LPG Subsidi
Sedangkan sektor property dan automotive juga mencatatkan total volume transaksi yang signifikan.
Hery Gunardi menekankan bahwa BSI International Expo bukan hanya sekadar acara tahunan tetapi juga merupakan komitmen nyata BSI untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal di Indonesia.
"Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran terbesar dalam industri ini tetapi juga memperkuat Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global. Dengan kerja sama antara BSI, pemerintah, dan para pemangku kepentingan, kami yakin Indonesia dapat menjadi pelopor di sektor halal secara global," teragya.
BACA JUGA:Pertamina dan Pemerintah Kota Pagar Alam Bersinergi Tingkatkan Pengawasan Distribusi LPG Subsidi
BACA JUGA:Pertamina Ajak Masyarakat Awasi Distribusi LPG Subsidi: Laporkan Ketidaksesuaian ke 135
Dengan demikian, BSI International Expo 2024 tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga membawa dampak positif dalam memperkuat ekonomi syariah, mempromosikan gaya hidup halal, dan memperluas kesadaran akan prinsip ESG di tengah-tengah masyarakat.
Momen ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi BSI tetapi juga bagi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. ***