Dorong Transformasi Ekonomi Syariah, BI dan Pemprov Sumsel Perkuat Ekosistem Inklusif

Dorong Transformasi Ekonomi Syariah, BI dan Pemprov Sumsel Perkuat Ekosistem Inklusif

Dorong Transformasi Ekonomi Syariah, BI dan Pemprov Sumsel Perkuat Ekosistem Inklusif-Foto:dokumen palpos-

BISNIS, PALPOS.ID — Upaya mendorong transformasi ekonomi Indonesia menuju sistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan kembali digaungkan melalui peran strategis ekonomi dan keuangan syariah.

Dalam sebuah gelaran internasional yang diadakan Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, berbagai pemangku kepentingan berkumpul untuk memperkuat sinergi dan memperluas cakupan industri halal, khususnya di wilayah Sumsel.

Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky Gozali menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia dan posisi strategis sebagai produsen potensial, Indonesia diyakini mampu menjadi pusat ekonomi syariah global bila ditopang oleh kebijakan yang tepat dan sinergi lintas sektor.

BACA JUGA:Honda Lanjutkan Ekspansi Jaringan di Luar Jawa, Resmikan Dua Dealer Baru di Sumatera Selatan Sekayu, Kabupaten

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025

“Transformasi ekonomi Indonesia dapat ditempuh bersama. Indonesia punya peran strategis, baik dari sisi demografi maupun sumber daya.

Penduduk Muslim yang besar dan potensi sebagai produsen menjadikan kita memiliki posisi tawar yang kuat.

Namun, kita juga harus menyadari bahwa ada tantangan besar dalam pengembangan industri syariah—baik dari sisi produksi, distribusi, ketersediaan produk, hingga digitalisasi dan literasi masyarakat terhadap sistem syariah,” ujarnya.

Tiga Pilar Penguatan Ekonomi Syariah

BACA JUGA:Peduli Bumi, Peduli Sesama: Pertamina Menunjukan Komitmen melalui Program Kampung Iklim dalam Rangka Hari Bumi

BACA JUGA:1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia, BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri

Bank Indonesia saat ini mendorong ekonomi inklusif melalui kebijakan yang berlandaskan tiga pilar utama:

Penguatan produk halal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: