Berdiri di atas lahan seluas 64 hektare sejak 2001, Tunas Industrial Estate memiliki empat kawasan industri yang mengakomodasi berbagai kebutuhan industri, seiring dengan perkembangan pesat Batam.
Kabil Integrated Industrial Estate
Terletak dekat tepi laut Batam, Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) berdiri di atas lahan seluas 540 hektare.
Kawasan ini mengakomodasi kebutuhan industri sektor migas dengan fasilitas pelabuhan kargo internasional.
BACA JUGA:Provinsi Kepulauan Riau: Gerbang Wisata Indonesia yang Tak Tertandingi
BACA JUGA:Provinsi Kepulauan Riau: Menelusuri Pesona Wisata di Gerbang Wisata Mancanegara Kedua Indonesia
Citra Buana Industrial Park I, II, III
Citra Buana Industrial Park adalah pionir dalam perencanaan kawasan industri di Batam.
Kawasan ini memiliki banyak pabrik untuk industri ringan dan telah mencapai pasar internasional berkat pengembangan properti residensial dan komersial berkualitas.
Bintang Industrial Park I, II
Memiliki lahan seluas 75 hektare, Bintang Industrial Park fokus pada pembuatan kapal dan sektor otomotif, elektronik, serta mesin. Kawasan ini diresmikan langsung oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI.
Kawasan Industri Wiraraja
Kawasan ini menawarkan berbagai keuntungan bagi investor, termasuk izin lokasi bebas, ketersediaan air bersih, gas alam, keamanan 24 jam, dan jaringan listrik tegangan tinggi.
Kawasan Industri Wiraraja juga termasuk dalam 47 area industrial yang menawarkan fitur KLIK, yang memungkinkan investor memulai konstruksi segera setelah mendapatkan izin.
Dukungan Infrastruktur di Batam
Batam tidak hanya mengandalkan kawasan industri saja, tetapi juga dukungan infrastruktur yang memadai.