Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Inilah Delapan Kawasan Industri di Daerah Otonomi Baru Provinsi Batam

Selasa 02-07-2024,06:43 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Berdiri di atas lahan seluas 64 hektare sejak 2001, Tunas Industrial Estate memiliki empat kawasan industri yang mengakomodasi berbagai kebutuhan industri, seiring dengan perkembangan pesat Batam.

Kabil Integrated Industrial Estate

Terletak dekat tepi laut Batam, Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) berdiri di atas lahan seluas 540 hektare.

Kawasan ini mengakomodasi kebutuhan industri sektor migas dengan fasilitas pelabuhan kargo internasional.

BACA JUGA:Provinsi Kepulauan Riau: Gerbang Wisata Indonesia yang Tak Tertandingi

BACA JUGA:Provinsi Kepulauan Riau: Menelusuri Pesona Wisata di Gerbang Wisata Mancanegara Kedua Indonesia

Citra Buana Industrial Park I, II, III

Citra Buana Industrial Park adalah pionir dalam perencanaan kawasan industri di Batam. 

Kawasan ini memiliki banyak pabrik untuk industri ringan dan telah mencapai pasar internasional berkat pengembangan properti residensial dan komersial berkualitas.

Bintang Industrial Park I, II

Memiliki lahan seluas 75 hektare, Bintang Industrial Park fokus pada pembuatan kapal dan sektor otomotif, elektronik, serta mesin. Kawasan ini diresmikan langsung oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI.

Kawasan Industri Wiraraja

Kawasan ini menawarkan berbagai keuntungan bagi investor, termasuk izin lokasi bebas, ketersediaan air bersih, gas alam, keamanan 24 jam, dan jaringan listrik tegangan tinggi. 

Kawasan Industri Wiraraja juga termasuk dalam 47 area industrial yang menawarkan fitur KLIK, yang memungkinkan investor memulai konstruksi segera setelah mendapatkan izin.

Dukungan Infrastruktur di Batam

Batam tidak hanya mengandalkan kawasan industri saja, tetapi juga dukungan infrastruktur yang memadai. 

Kategori :