MOTOGP, PALPOS.ID- MotoGP Jerman 2024 di Sirkuit Sachsenring menjadi salah satu balapan yang paling dinanti pada kalender MotoGP tahun ini. Seperti biasa, sorotan utama tertuju pada Marc Marquez, pembalap Gresini Ducati yang dikenal dengan julukan "Raja Sachsenring." Julukan tersebut tidak diberikan sembarangan; Marquez telah meraih 11 kemenangan di sirkuit ini, termasuk 8 di kelas MotoGP, 2 di Moto2, dan satu kali di kelas 125cc.
Namun, perjalanan Marquez menuju balapan utama MotoGP Jerman 2024 tidaklah mulus. Meskipun harapan besar ada padanya untuk mendominasi lagi di Sachsenring, kenyataannya tidak semudah yang diharapkan. Sejak awal akhir pekan, performa Marquez tampak kurang optimal. Pada sesi kualifikasi, ia hanya mampu menempati posisi 13, yang berarti ia gagal mencapai sesi kualifikasi kedua.
Tidak berhenti di situ, dalam sprint race yang berlangsung sehari sebelum balapan utama, Marquez finis di posisi keenam. Hasil ini jelas bukan yang terbaik untuk seorang pembalap sekelas Marquez, yang selalu menjadi favorit di sirkuit ini. Performa yang kurang memuaskan sepanjang akhir pekan membuat banyak pihak meragukan kemampuannya untuk bersinar di balapan utama.
BACA JUGA:Palembang Bank Sumselbabel vs Jakarta Lavani Allo Bank : Duel Sengit Menuju Final Proliga 2024
Sementara itu, sorotan lain tertuju pada Jorge Martin dari Pramac Ducati. Martin menunjukkan performa impresif sepanjang akhir pekan, dengan catatan waktu tercepat di sesi kualifikasi dan juga sprint race. Hal ini menempatkannya sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih kemenangan di Sachsenring.
Namun, seperti yang sering terjadi di MotoGP, segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. Marquez memiliki pengalaman dan kemampuan untuk bangkit dari situasi sulit. Meski memulai balapan dari posisi ke-13, tidak ada yang bisa benar-benar mengabaikan kemungkinan Marquez untuk naik podium, bahkan mungkin meraih kemenangan.
Sejak lampu hijau menyala, Marquez menunjukkan tekad dan semangat juangnya. Ia segera memulai manuver untuk menyalip para pembalap di depannya. Keahliannya dalam memahami karakteristik sirkuit Sachsenring terlihat jelas saat ia terus mendekati posisi terdepan.
BACA JUGA:Final Proliga 2024 : Comeback Dramatis Bank Sumselbabel Menang 3-2 Atas Jakarta Bhayangkara,
Pertarungan sengit terjadi di grup depan antara Marquez, Martin, dan beberapa pembalap lain. Marquez dengan gaya balapnya yang agresif berhasil mengamankan posisi demi posisi. Saat balapan mencapai pertengahan, Marquez sudah berada di posisi lima besar. Performa impresif ini menghidupkan kembali harapan para penggemarnya.
Namun, tantangan terbesar datang dari Martin, yang tetap konsisten memimpin balapan. Marquez harus berusaha ekstra keras untuk mendekati Martin dan mempertahankan kecepatannya. Di lap-lap terakhir, ketegangan semakin meningkat. Marquez, dengan segala pengalamannya, berusaha menekan Martin dan mencari celah untuk menyalip.
Sayangnya, meski Marquez telah memberikan segalanya, Martin mampu mempertahankan posisinya hingga garis finis. Marquez berhasil finis di posisi ketiga, di belakang Martin dan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team. Meski tidak meraih kemenangan, Marquez menunjukkan kemampuan luar biasa dengan bangkit dari posisi ke-13 dan finis di podium.
BACA JUGA:Kritik vs Sanksi: Protes Netizen Indonesia Terhadap AFC Memanas, Timnas gagal Hadapi Korea Selatan