PRABUMULIH, PALPOS.ID - Suasana di Jalan Samosir, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur mendadak heboh pada Selasa, 9 Juli 2024 sekitar pukul 11.30 WIB. Pasalnya, seorang terduga pelaku penggelapan motor, Okta Wijaya (26), nekat melompat masuk ke dalam sumur milik warga untuk menghindari kejaran korbannya dan warga setempat.
Namun, usaha pria asal Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang ini tidak membuahkan hasil, dan ia akhirnya berhasil ditangkap.
Okta Wijaya, yang bertubuh gemoy (gemuk), melakukan aksi nekat tersebut setelah dirinya terdesak oleh kejaran Wahidin (53), korbannya, dan sejumlah warga lainnya.
Beruntung bagi Okta, ketika penangkapan terjadi, anggota Satreskrim Polres Prabumulih cepat tiba di lokasi dan menyelamatkannya dari amukan massa yang geram.
BACA JUGA:Sempat Buron, Anto Teng Pelaku Pencurian Besi Behel Susul Teman ke Penjara
BACA JUGA:Kernet Speed Boat Semoga Jaya Hilang di Sungai Musi, Tim SAR Palembang Terjunkan Personil Rescue
Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian mengungkapkan bahwa aksi penggelapan motor yang dilakukan oleh Okta Wijaya terjadi di kediaman sekaligus warung milik Wahidin di Jalan Lingkar, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Sabtu, 9 Juli 2024.
Saat itu, Okta meminjam motor Honda Beat milik Wahidin dengan alasan hendak membeli rokok.
Meski tidak terlalu mengenal Okta, Wahidin memutuskan untuk meminjamkan motornya. Namun, setelah dipinjamkan, Okta bersama motor tersebut tidak pernah kembali lagi.
Hingga akhirnya, Wahidin secara tidak sengaja bertemu Okta yang sedang berjalan di kawasan Jalan Samosir.
BACA JUGA:Kabag Umum Setda Prabumulih Ungkap Banyak OPD Gunakan Pelat Dinas Tapi Tidak Tercatat di Bagian Umum
BACA JUGA:Lamborghini Urus SE: Menggebrak Pasar Asia Tenggara dengan Teknologi dan Desain Terbaru
Melihat orang yang telah membawa kabur motornya, Wahidin langsung berteriak dan mengejar Okta.
Sadar dirinya terancam, Okta mencoba melarikan diri dan memilih untuk melompat ke dalam sumur dengan harapan tidak terlihat oleh Wahidin dan warga yang mengejarnya.
Sayangnya, ulah nekat tersebut sempat dilihat oleh Wahidin dan beberapa warga lainnya.