Bupati Panca: Banyak Masyarakat Yang Layak Namun Tak Dapat Bantuan

Kamis 11-07-2024,16:02 WIB
Reporter : Isro
Editor : Romi

OGANILIR,PALPOS.ID - Dalam rangka mensosialisasikan program dan merangkul masukan para pendamping PKH di lapangan, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menghadiri rapat koordinasi pendamping PKH dan TKSK di gedung pendopoan kompleks perkantoran terpadu (KPT) Tanjung Senai, Kamis, 11 Juli 2024.

"Dilapangan ini banyak keluhan masyarakat, ada yang seharusnya layak tetapi tidak menerima bantuan PKH. Maka dari itu, kami membangun sinergi dan komunikasi," ujar Panca.

Panca melanjutkan, jika memungkinkan pada tahun depan, mereka yang tercoret atau keluar dari daftar penerima bantuan PKH dapat kembali tercover. Mereka yang seharusnya layak akan dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk dianggarkan melalui APBD.

"Jadi ke depan tidak ada lagi keluhan masyarakat yang sebenarnya layak namun tidak mendapatkan bantuan PKH," tambahnya.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Resmi Melepas PWI Kabupaten Ogan Ilir untuk Studi Tiru ke Yogyakarta

BACA JUGA:Pengurus Dewan Kesenian OKU Dilantik

Meski diakui, beberapa masyarakat yang tidak tercover disebabkan oleh kuota bantuan yang terbatas. 

"Maka dari itu, kami dari pemerintah berusaha untuk mengcover paling tidak orang-orang yang seharusnya mendapatkan bantuan tersebut melalui anggaran APBD," jelasnya.

Panca juga menyambut baik upaya pendamping PKH Kabupaten Ogan Ilir untuk mereplikasi program dari pusat maupun wilayah lain yang lebih baik. Program-program ini kemudian dapat ditiru dan diterapkan di Ogan Ilir.

"Saya kira pemerintah akan menyambut baik, selama itu dapat meningkatkan pelayanan dan program yang ada di Kabupaten Ogan Ilir," tutup Panca.

Kadinsos Ogan Ilir, H Herianto, mengungkapkan hingga Juni 2024, penerima bantuan manfaat mencapai 239.320 jiwa. Sementara penerima PKH berjumlah 20.951 KK.

BACA JUGA:Pelajar PAUD - SMP di OKI Awali Hari Pertama dengan Gerakan Serentak MPLS

BACA JUGA:Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Penderita Stunting, Pemkot Prabumulih Berikan Pelatihan dan Peralatan Usaha

"Bantuan yang diterima penerima manfaat tidak sama, tergantung komponen keluarga masing-masing," sebutnya.

Herianto melanjutkan, jumlah penerima bantuan pangan non-tunai mencapai 36.602 KK. 

Kategori :