Potensi Sumber Daya Alam
Ketapang, dengan kekayaan alamnya, terutama di sektor pertambangan dan perkebunan, memiliki peluang besar untuk menjadi pusat ekonomi baru di Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Progres Daerah Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru Muncul Lagi
Pertambangan bauksit dan emas, serta perkebunan kelapa sawit, merupakan sumber pendapatan utama yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Selain itu, potensi pariwisata dengan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tantangan dan Strategi Pengembangan
Meski memiliki potensi besar, pemekaran wilayah dan pembentukan Provinsi Ketapang juga menghadapi berbagai tantangan.
Infrastruktur yang belum memadai, tingkat pendidikan yang perlu ditingkatkan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan menjadi beberapa isu yang harus diatasi.
Pemerintah daerah perlu merumuskan strategi pengembangan yang komprehensif, termasuk peningkatan akses transportasi, pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan, serta penerapan kebijakan ekonomi yang ramah lingkungan.
Peran Masyarakat dalam Pembangunan
Masyarakat memegang peranan penting dalam proses pembangunan daerah otonomi baru ini.
Partisipasi aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan, serta kerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta, akan sangat menentukan keberhasilan pemekaran wilayah ini.
Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat lokal menjadi kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.