Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Tiga Kabupaten dan Dua Kota Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

KALIMANTAN BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Tiga Kabupaten dan Dua Kota Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang.

Wacana pembentukan calon Provinsi Ketapang sebagai bagian dari pemekaran wilayah Kalimantan Barat terus bergulir dan semakin mendapatkan perhatian publik. 

Rencana ini, yang telah didukung penuh oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, meskipun masih berada dalam bayang-bayang moratorium pemekaran daerah yang belum dicabut oleh pemerintah pusat, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pelayanan publik dan pengembangan ekonomi daerah.

Dukungan Gubernur Sutarmidji untuk Pemekaran Kalimantan Barat

Gubernur Sutarmidji telah menyatakan bahwa pemekaran Kalimantan Barat diperlukan mengingat luasnya wilayah provinsi tersebut. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Fakta Menarik Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

Dalam berbagai kesempatan, Sutarmidji menegaskan bahwa Kalimantan Barat berpotensi untuk dimekarkan menjadi tiga provinsi baru: Kapuas Raya, Ketapang, dan Kayong Utara. 

Di antara ketiga calon provinsi tersebut, Kapuas Raya telah diajukan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan persetujuan.

Dukungan gubernur ini memberikan dorongan moral yang signifikan bagi daerah-daerah yang akan terlibat dalam pemekaran.

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk: Faktor Pendorong Pemekaran

Bupati Ketapang, Martin Rantan, menyoroti bahwa luas wilayah Kabupaten Ketapang hampir setara dengan luas Provinsi Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Daerah Otonomi Baru Kota Ketapang Persiapan Ibu Kota Provinsi Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Tumbang Titi atau Matan Hulu

Sumber: