OTOMOTIF, PALPOS.ID-Pada pertengahan tahun 2024, Proton secara resmi meluncurkan merek elektronik murni terbarunya, eMAS.
Ini adalah langkah strategis yang diambil oleh Proton untuk memasuki pasar kendaraan listrik (EV) yang berkembang pesat.
Peluncuran ini menjadi momen penting dalam sejarah Proton, yang selama ini dikenal dengan produksi kendaraan konvensional.
BACA JUGA: Fakta Menarik tentang SUV Mewah Range Rover Mulai Dari Kerajaan Inggris Hingga Selebriti Dunia
BACA JUGA:Desain Star Wars di Jalanan Menanti Peluncuran Bao 3 SUV Gagah dari Fang Cheng Bao
Merek eMAS dirancang untuk menggarap segmen EV yang tengah berkembang pesat di Asia Tenggara.
Kendaraan listrik pertama dari merek ini dijadwalkan mulai menerima reservasi pada akhir tahun 2025.
Langkah ini menunjukkan komitmen Proton dalam mendukung agenda global untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
BACA JUGA:Mobil Listrik Perdana Ferrari Siap Sambut Pengemudi Kelas Atas
BACA JUGA:Aito M9 Luxury Concept SUV Memulai Debutnya di GIIAS 2024, Inovasi dan Teknologi yang Mengagumkan
Proton, yang kini menjadi bagian dari Geely Group, mendapat suntikan investasi besar sebesar 100 miliar dolar dari Geely.
Investasi ini digunakan untuk mengembangkan pabrik Proton yang ada di Perak, Malaysia, menjadi pusat produksi kendaraan listrik.
Pabrik ini akan menjadi salah satu fasilitas produksi EV terbesar di Asia Tenggara, yang diharapkan mampu memenuhi permintaan regional dan global.
BACA JUGA:All New Mazda3 2024: Harmoni Sempurna Antara Pengemudi dan Kendaraan
BACA JUGA:Wuling Starlight S: Meluncur di Bulan Agustus 2024 Ini Menyambut Era Baru SUV Listrik