Adapun beberapa daerah yang diusulkan untuk menjadi bagian dari provinsi baru ini antara lain:
Kota Pontianak: Sebagai ibu kota provinsi, Pontianak memiliki infrastruktur yang sudah cukup maju dan menjadi pusat aktivitas ekonomi di Kalimantan Barat.
Kabupaten Sambas: Kabupaten ini memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan, serta berbatasan langsung dengan Malaysia, sehingga strategis untuk pengembangan perdagangan internasional.
Kabupaten Sintang: Dengan luas wilayah yang besar dan sumber daya alam yang melimpah, Sintang menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi bagian dari provinsi baru.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang
Kabupaten Ketapang: Kabupaten ini memiliki potensi besar di sektor pertambangan dan kehutanan, serta akses langsung ke Laut Jawa yang strategis.
Tantangan dan Harapan
Pemekaran wilayah tidaklah tanpa tantangan. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses pemekaran ini antara lain:
Kesiapan Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur yang memadai menjadi salah satu tantangan utama. Pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara harus dipercepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Konsolidasi Administratif: Proses administratif dalam pembentukan provinsi baru memerlukan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Pendanaan: Pemekaran wilayah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pemerintah harus memastikan adanya sumber pendanaan yang cukup untuk mendukung proses ini.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat harapan besar dari masyarakat Kalimantan Barat.
Pemekaran wilayah diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga budaya.