Cabai merupakan komoditi yang sering kali menjadi penyumbang inflasi. Dengan inisiatif ini, TP PKK Sumsel berusaha untuk mengurangi laju inflasi melalui peningkatan produksi cabai lokal.
Tyas Fatoni menjelaskan pentingnya gerakan ini, “Gertam cabai telah kita lakukan di seluruh Kabupaten/Kota. Bagaimana kita memanfaatkan lahan pekarangan menanam cabai yang merupakan komoditi penyumbang inflasi.
Setidaknya dengan menanam cabai kita ikut berupaya menurunkan laju inflasi,” katanya.
BACA JUGA: PJ Gubernur Sumsel Hadiri Peluncuran Resmi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel
Upaya ini tidak hanya membantu dalam pengendalian harga cabai di pasaran, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Pada acara puncak Jambore Nasional PKK dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan sambutannya dan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus dan kader PKK se-Indonesia.
Ibu Negara juga menyapa para kader PKK yang hadir dan berharap mereka merasa betah berada di Solo.
BACA JUGA:Ambil Langkah Strategi : Agus Fatoni Genjot Pembanguna di Provinsi Sumsel
BACA JUGA: Sembilan Bulan Pimpin Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Raih 37 Penghargaan
Sambutan hangat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap gerakan PKK yang berperan penting dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Selain Ibu Negara, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin dan para ibu anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM) turut hadir dalam acara tersebut.
Kehadiran mereka menambah semarak dan memberikan dukungan moral kepada seluruh peserta Jambore Nasional PKK.
BACA JUGA:Kopi Sumsel Diakui Pasar, Harga Tembus Rekor Tertinggi
Tidak ketinggalan, Wali Kota Solo yang juga merupakan Wakil Presiden terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka, turut hadir dalam puncak peringatan HKG PKK dan Jambore Nasional Kader PKK.