Suprayitno juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya pemangku kepentingan setempat, termasuk pemerintah daerah Muara Enim, Ogan Komering Ulu, perusahaan-perusahaan, serta masyarakat setempat yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan aman dan lancar.
BACA JUGA:Warga Prabumulih Keluhkan Jalan Rusak Berlubang, Pj Wako: Masih Dalam Tahap Tender
BACA JUGA:Hadapi Ancaman Karhutla, Pemkot Prabumulih Gelar Apel Kesiapsiagaan
Untuk diketahui, SKK Migas dan Pertamina EP telah berhasil melaksanakan kegiatan Seismik 2D AMALIA di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dengan target lintasan 234 KM/5.200 SP di Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ulu.
Kegiatan yang dimulai dengan Kick Off Meeting pada 31 Januari 2024 ini berjalan selama kurang lebih tujuh bulan dan berhasil diselesaikan pada 23 Juli 2024 tanpa Lost Time Injury (LTI).
Dengan kegiatan seismik ini, diharapkan dapat mengkonfirmasi besaran sumber daya migas dari kesuksesan temuan sumur Wilela-001 serta pemetaan potensi migas lainnya (prospek dan lead) di sekitar area tersebut. (*)