Kebijakan ini dianggap penting untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Nasional (RPJN) 2025-2024.
Airlangga menyatakan bahwa Kebijakan Satu Peta memungkinkan perencanaan pembangunan, termasuk pembangunan PSN dan pengembangan KEK, serta berbagai kebijakan nasional lainnya, dapat mengacu pada data spasial yang akurat.
“Kebijakan Satu Peta ini sangat penting karena menjadi bagian dari proses perizinan dalam OSS (Online Single Submission) atau yang berkaitan dengan tata ruang. Ini juga strategis untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus,” tutur Airlangga.
BACA JUGA:Yamaha RX King Bangkit Lagi : Kembalinya Legenda 'The Real King' Jalan Raya, Dibanderol 20 Jutaan !
BACA JUGA:Kisah Yamaha RX King : Legenda Raja Jalanan yang Tak Pernah Mati, Generasi Pertama Dibuat Tahun 1977
Kontribusi Waskita Karya dalam Pembangunan Infrastruktur Nasional
Direktur Utama PT Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, yang akrab disapa Oho, sangat bersyukur atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada perseroan.
Oho menuturkan bahwa penghargaan ini akan semakin memacu Waskita Karya sebagai BUMN konstruksi untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama dalam mengerjakan berbagai proyek PSN.
BACA JUGA:Selain Performa Mesin Tangguh dan Tenaga Gahar : Suzuki Invicto Asyik Diajak Sat Set di Jalan Raya !
“Proyek-proyek yang kami kerjakan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan perekonomian nasional. Apalagi, beberapa proyek PSN yang kami kerjakan bahkan sudah selesai, salah satunya seperti Tol Cimanggis-Cibitung yang baru saja diresmikan,” ujar Oho.
Per Juli 2024, Waskita Karya tengah mengerjakan 83 proyek PSN, di mana 64 di antaranya telah selesai.
Proyek-proyek tersebut meliputi 44 proyek jalan tol seperti Serpong-Cinere, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solo-Kertosono, dan Pasuruan-Probolinggo.
BACA JUGA:Mengapa Motor Bebek Sport Ini Dijuluki 'Iblis' Jalan Raya ? Ini Keunggulannya Dibanding Kawasaki !
Selain itu, Waskita juga telah menyelesaikan delapan bendungan, termasuk Bendungan Tapin, Way Sekampung, Leuwikeris, Margatiga, dan Temef Paket 1.