Kakanwil Kemenkumham Sumsel Komitmen Dukung Pengimplementasian Golden Visa

Jumat 26-07-2024,16:31 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

INFORIAL, PALPOS.ID-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, menghadiri Grand Launching Golden Visa pada Kamis, 26 Juli. Acara yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI ini berlangsung di Grand Ballroom The Ritz-Carlton, Jakarta.

Dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar negara sahabat, serta perwakilan pengusaha dan investor.

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Golden Visa merupakan kebijakan yang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengimplementasikan selective policy yang menyasar good quality travelers.

BACA JUGA: Respon Cepat Kemenkumham Sumsel Soal Meninggalnya Narapidana Lapas Merah Mata

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Lapas Kelas II B Kayuangung

"Golden Visa ini adalah kebijakan adaptif dan responsif dari Kemenkumham, khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi, sebagai jawaban dari inovasi pelayanan publik yang memberikan kemudahan dan memfasilitasi Warga Negara Asing untuk berada dan tinggal di Indonesia," jelas Yasonna.

Yasonna menambahkan bahwa Golden Visa akan membuka peluang luas bagi tokoh dunia, investor internasional, talenta global, serta diaspora Indonesia untuk datang dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

"Implementasi kebijakan ini membawa optimisme bagi para pelaku bisnis dan investor untuk mendapatkan kenyamanan dan kepastian berinvestasi. Untuk itu, kami mohon bantuan dari stakeholder terkait agar implementasi kebijakan ini dapat dilaksanakan secara maksimal," ujarnya.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Berikan Remisi Khusus Hari Anak Nasional kepada 94 Anak Binaan

BACA JUGA: Kadivmin Kemenkumham Sumsel Lakukan Koordinasi ke BKN VII Palembang

Presiden Joko Widodo, dalam peluncuran Golden Visa, menyampaikan pesan yang sejalan dengan Yasonna.

"Golden Visa ini bertujuan untuk mempermudah WNA untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia. Akan tetapi, Golden Visa ini hanya ditujukan kepada good quality travelers, sehingga harus benar-benar diseleksi, jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan negara serta tidak memberi manfaat kepada negara," kata Jokowi.

Jokowi juga berharap agar kebijakan Golden Visa ini segera disebarluaskan dan disosialisasikan secara masif melalui berbagai kanal agar dapat menjangkau berbagai top investor dan talenta global.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pimpin Rapat Persiapan SKD Catar Poltekip dan Poltekim Tahun 2024

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Edukasi Pentingnya Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual Bagi PTN

Kategori :