Pelajar Indonesia Berjaya pada Olimpiade Matematika di Singapura dengan Merebut 115 Emas

Senin 29-07-2024,14:53 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

”SIMOC adalah salah satu ajang kompetisi matematika bergengsi di Singapura yang selalu diikuti oleh Indonesia,” ujar Indra Santoso, Country Representative Indonesia yang menjadi ketua delegasi. 

Delegasi Indonesia berasal dari beragam daerah di Indonesia untuk berlaga dengan para pelajar dari 42 negara dengan total peserta dua ribu pelajar yang berlaga selama empat hari. 

Sebelum mengikuti SIMOC, siswa harus melalui proses kualifikasi terlebih dahulu di negara masing-masing. 

BACA JUGA:Pelajar PAUD-SMP di OKI Mulai Libur Semester Pada 24 Juni, Ini Pesan Disdik!

BACA JUGA: Dukung Peningkatan Kualitas SDM Indonesia, BSI Scholarship 2024 Targetkan 2.300 Pelajar & Mahasiswa

Untuk mengikuti SIMOC, siswa minimal harus mendapatkan Bronze ke atas pada kualifikasi kompetisi di level nasional atau regional. 

Enam pelajar Indonesia mendapatkan kesempatan berlaga pada babak utama langsung dengan beasiswa dari SIMOC. 

Tujuh pelajar Indonesia juga menjadi overall champion pada kategori-kategori utama, sehingga tampak dominan di panggung utama.

Dukungan dari Pemerintah dan Kedutaan Besar

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, menyatakan rasa bangganya saat ikut serta mengalungkan medali kepada para pelajar Indonesia yang berhasil meraih overall champion. 

BACA JUGA:Pelajar SMK di OKU Tewas Ditabrak Kereta Api

BACA JUGA:Aksi Tawuran Antar Remaja dan Pelajar Kembali Marak, Ini Kata Pengamat

”Ini menunjukkan bahwa Indonesia menunjukkan dominasinya, setidaknya pada level regional, pada ajang kompetisi matematika,” ujarnya. 

Suryo Pratomo berharap, ”setelah mengikuti SIMOC, siswa bisa mengikuti kompetisi global lainnya, yaitu IJMO di Turki pada bulan Desember,” tambahnya.

Satrya Wibawa, Atase Pendidikan & Kebudayaan KBRI Singapura, menambahkan bahwa melalui kompetisi sejenis SIMOC, pemerintah terbantu dalam memetakan pelajar Indonesia berprestasi yang nantinya akan menjadi target potensial bagi Beasiswa Indonesia Maju yang akan memberikan beasiswa penuh kepada pelajar untuk menempuh pendidikan sarjana di universitas terkemuka di dunia. 

”Sehingga, ke depan, kita tidak perlu lagi risau para pelajar-pelajar pintar kita berpindah kewarganegaraan, karena beasiswa ini menjadi salah satu bentuk kehadiran negara untuk memfasilitasi siswa berprestasi,” tambah Satrya.

Kategori :