"Dari Ibu Ketua Umum dan Mbak Ketua DPR RI, saya diminta untuk merangkul semua partai. Artinya, tidak ada yang tidak mungkin. Saya bersyukur jika semua bisa bergabung," kata KD.
Kriteria Pasangan Calon Wali Kota
KD menegaskan bahwa kriteria pasangan dalam kontestasi Pilkada Kota Batu adalah siapa saja yang bisa dirangkul dan saling mendukung.
Namun, untuk nama calon wakil wali kota, KD belum dapat berbicara lebih jauh dan hanya menyebut beberapa nama potensial.
BACA JUGA:Antisipasi Aliran Uang Haram: Strategi Bawaslu dan PPATK untuk Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, 11 Pejabat Eselon II Pemkot Lubuklinggau Dimutasi
"Misalnya teman-teman seperti Mas Dewa Prosa di parlemen, tidak menutup kemungkinan ada nama lain. Kalau bisa yang kenal," tambahnya.
Wacana Duet Krisdayanti dengan Kresna Dewanata Phrosakh
Wacana duet antara KD dan Kresna Dewanata Phrosakh, anggota DPR RI dari Partai Nasdem, semakin ramai diperbincangkan. Gubernur LIRA Jawa Timur, M Zuhdy Ahmadi, menilai bahwa jika duet KD-Dewa terwujud, mereka akan menjadi kekuatan besar yang sulit dihadapi oleh partai lain.
Menurut Zuhdy Ahmadi, popularitas KD yang tak tertandingi dan posisi strategis Dewa sebagai Plt ketua DPD Nasdem Batu, membuat pasangan ini memiliki modal yang kuat.
Selain itu, Dewa juga dikenal sebagai politisi yang dapat meringankan biaya kampanye Pilkada.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024: Herman Deru dan Cik Ujang Mendapat Restu DPP NasDem untuk Pilgub Sumsel
BACA JUGA:37 Pengawas Kelurahan Desa Dilantik untuk Pilkada Serentak 2024 di Prabumulih
"Isi dompet duo senayan itu, tak bisa ditekuk sehingga sulit lah untuk disaingi. Namun, yang namanya politisi, tak boleh pesimis meski ada lawan yang diunggulkan," papar Zuhdy Ahmadi yang biasa dipanggil Didik.
Analisis Pengamat Politik
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr Wahyudi, mengungkapkan bahwa jika KD berpasangan dengan Dewa, kombinasi popularitas dan elektabilitas mereka akan sulit ditandingi oleh calon lain.