INFORIAL, PALPOS.ID.-Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (KemenkopUKM RI) dan Tokopedia baru saja meluncurkan program MikroEx Challenge, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mempercepat transformasi digital bagi usaha mikro di Indonesia.
Program ini dirancang untuk mencetak mentor-mentor berkualitas yang akan membantu usaha mikro memanfaatkan teknologi digital, sehingga dapat berkembang dan bersaing di pasar modern.
Peluncuran MikroEx Challenge merupakan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Indonesia, yang berperan penting dalam perekonomian negara.
BACA JUGA:Program Pelatihan Tokopedia Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Lahat
Dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sektor UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional.
Program ini diluncurkan pada Juni 2024 dan akan dilaksanakan dalam bentuk pilot project di lima provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatra Selatan.
Kegiatan pelatihan di Sumatra Selatan pada 1 Agustus 2024 menjadi tonggak penting dalam upaya ini, menandai pelaksanaan program di provinsi ketiga dari lima provinsi yang ditargetkan.
BACA JUGA:Kredicun: Rekomendasi Belanja Hemat dengan Potongan 500 RIBU di Tokopedia
BACA JUGA:Tokopedia Mudahkan Pembayaran E-Samsat Online untuk warga Sumatera Selatan, Ini Targetnya...
Dimas Kuncoro Jati, Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia dan ShopTokopedia, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempersiapkan mentor-mentor yang akan memberikan dukungan kepada usaha mikro dalam berbagai aspek digitalisasi.
MikroEx Challenge merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024.
"Dengan melibatkan 400 MikroEx Mentor yang masing-masing akan membimbing minimal 50 usaha mikro, kami menargetkan total 20.000 usaha mikro mendapatkan dukungan dalam upaya transformasi digital mereka," ," kata Dimas.
BACA JUGA:Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Percepatan Digitalisasi UMKM di Sumatera
BACA JUGA: Penyaluran Pembiayaan BCA Syariah Tembus Rp9,5 Triliun, Dukung UMKM dan Sektor Komersial