BATURAJA, PALPOS.ID - Memasuki musim kemarau, pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raja Kabupaten OKU kerap mengalami gangguan saat menyuplai air bersih ke pelanggan.
Hal tersebut dikarenakan adanya perbaikan lantaran adanya kebocoran Pipa induk intake 2 di wilayah Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU.
Namun, PDAM Tirta Raja akan berusaha sebaik mungkin dalam melayani masyarakat dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kita akan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, estimasi pengerjaan sekitar 3 hari kerja," kata Bertho Darmo Poedjo Asmanto, Direktur Perumda Tirta Raja OKU, Selasa 6 Agustus 2024.
BACA JUGA:PDAM OKU Pastikan Suplay Ke Pelanggan Kembali Normal Pasca Banjir
BACA JUGA:PDAM Tirta Raja dan Tirta Musi Jalin Kerjasama untuk Peningkatan Layanan Air
Diakuinya musim kemarau ini pastinya akan berdampak pada pasokan air bersih ke pelanggan PDAM Tirta Raja. "Iya berdampak di wilayah Tanjung Agung, Talang Jawa dan Air Gading," terangnya.
Sehingga saat pengisian bak penampungan air akan memakan waktu yang cukup lama. "Itu pengerjaan selama tiga hari, jika tidak ada kendala hanya dua hari penyaluran air akan kembali normal," ujarnya.
Bertho menambahkan secara teknis, penyebabnya karena air sungai surut. Lalu saat diisi air, kadang menyebabkan pipa akan pecah.
"Sehingga kalau pecah akan memerlukan waktu untuk perbaikan dan berimbas pada pelayanan kepada pelanggan," tandasnya.