Kemenkumham Sumsel wujudkan dapur sehat lapas dan rutan

Minggu 11-08-2024,23:16 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

INFORIAL, PALPOS.ID-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan telah melaksanakan program penting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan para tahanan dan warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di provinsi tersebut.

Inisiatif ini berfokus pada penerapan dapur sehat di seluruh lapas dan rutan, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi secara optimal bagi para tahanan.

Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, mengungkapkan bahwa semua lapas dan rutan di provinsi ini telah menerapkan standar dapur sehat.

Program ini melibatkan penyediaan makanan yang bergizi dan disiapkan dengan standar higienis yang ketat untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan para warga binaan.

BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan dan Pembinaan Notaris, Kemenkumham Sumsel Gelar Rakor Majelis Pengawas Notaris

BACA JUGA: Penuh Semangat, Jajaran Kemenkumham Sumsel Jalan Santai Meriahkan Hari Pengayoman ke-79

Dalam upaya ini, pihak Kemenkumham Sumsel rutin melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa standar dapur sehat diterapkan dengan konsisten di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

Pengecekan terbaru dilakukan di Lapas Lubuklinggau, di mana Ilham Djaya bersama tim melakukan tinjauan langsung ke dapur.

Dalam kesempatan tersebut, mereka berkomunikasi dengan petugas dapur serta warga binaan untuk mengevaluasi kondisi dapur dan kualitas makanan yang disajikan.

Ilham Djaya memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan dan memberikan saran serta masukan konstruktif untuk perbaikan lebih lanjut.

BACA JUGA: Kumham Berbagi, Kemenkumham sumsel Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

BACA JUGA: Sambangi Lapas Lubuklinggau, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Beri Pesan Khusus Tenaga Kesehatan Lapas

Dia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara petugas dapur dan warga binaan, terutama terkait dengan waktu pengolahan makanan dan pendistribusiannya dalam kondisi yang higienis.

Selain memeriksa aspek kebersihan dan nutrisi makanan, Ilham Djaya juga berkomunikasi dengan dokter dan perawat di Lapas Lubuklinggau untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh warga binaan.

Kesehatan para tahanan merupakan prioritas utama dalam program dapur sehat ini, dan penekanan diberikan pada pentingnya pengawasan kesehatan secara menyeluruh.

Kategori :