Jembatan P6 Lalan Ambruk Dihantam Kapal Tongkang, Tim SAR Diterjunkan untuk Evakuasi

Selasa 13-08-2024,15:15 WIB
Reporter : Erika
Editor : Romi

MUSI BANYUASIN, PALPOS.ID – Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin ketika sebuah jembatan penghubung vital antara Desa Suka Jadi P.6 dan Desa Galih Sari P.11 ambruk setelah ditabrak oleh kapal tongkang bermuatan batubara.

Kapal yang bernama Sentana Jaya ini menabrak jembatan setelah mengalami kesulitan navigasi di perairan Sungai Lalan, Senin malam (12/08) sekitar pukul 20.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan besar pada infrastruktur.

Insiden bermula saat kapal Tb Medelin Spirit yang dinahkodai oleh Khomsyah Alief dari agen Wistara Internasional Maritim (WIM) menggandeng tongkang Sentana Jaya bermuatan batubara dari Jetty PT. Sriwijaya Bara Logistic.

Kapal ini dibantu oleh TB. Paris 22 yang dinahkodai oleh Marlion untuk melewati jembatan P.6. Namun, saat kapal assist TB. Paris 22 memberi aba-aba untuk menyesuaikan posisi, tongkang tersebut berada terlalu dekat dengan tiang jembatan.

BACA JUGA:Sigap, BPBD Muba Bersama Basarnas Cari 5 Korban Tenggelam Akibat Jembatan Ambruk di Lalan

BACA JUGA:Jembatan P6 kecamatan Lalan Ambruk, Ini Nama Korban yang Hilang dan Luka

Upaya menghindari benturan dilakukan, tetapi tongkang tetap menghantam pelindung tiang jembatan dan mengakibatkan dua ruas jembatan runtuh, sementara satu tiang jembatan lainnya ambruk.

Akibat dari insiden ini, lima orang dilaporkan hilang, tujuh orang mengalami luka ringan, satu orang luka berat, dan satu kendaraan jenis minibus ikut terjun ke sungai. Berikut adalah identitas korban hilang dan terluka menurut data dari BPBD Muba:

Korban Hilang

1. Muhammad Kusdio (42), warga P.5 Sari Agung

2. Hendra Hanlipi (15), warga P.5 Sari Agung

3. Mohamad Alansyah (15), warga Suka Jadi

4. Misbahul Munir (31), warga Suka Jadi

5. Ribut Riyadi (34), warga Palembang

BACA JUGA:Sekda Muba H Apriyadi Sampaikan KUPA dan PPASP R-APBDP Kabupaten Muba Tahun 2024

Kategori :