Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Bahlil Lahadalia Muncul sebagai Kandidat Kuat

Selasa 13-08-2024,17:27 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Di antara berbagai spekulasi yang beredar, nama Bahlil Lahadalia muncul sebagai salah satu kandidat kuat yang disebut-sebut layak menggantikan Airlangga Hartarto. 

Bahlil, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi di kabinet Presiden Joko Widodo, dianggap memenuhi syarat untuk menjadi Ketua Umum Golkar. 

Politikus senior Partai Golkar, Idrus Marham, mengungkapkan bahwa Bahlil memiliki rekam jejak yang cukup untuk memimpin partai.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Ahmad Doli Kurnia Tegaskan Bukan Terseret Kasus Korupsi

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Kemunculan Poster Gibran Memicu Polemik dan Spekulasi

"Bahlil pernah menjabat sebagai Bendahara DPD Golkar Papua pada masa kepemimpinan Aburizal Bakrie. Dengan pengalaman tersebut, ia memenuhi syarat untuk menjadi Ketua Umum Golkar karena pernah menjadi pengurus DPP atau DPD selama satu periode," ujar Idrus dalam konferensi pers di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Idrus juga menambahkan bahwa Bahlil memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia bisnis dan organisasi kepemudaan.

Sebagai mantan Ketua Umum HIPMI dan pimpinan HMI, Bahlil dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dan memiliki jejaring luas di kalangan pengusaha muda Indonesia. 

"Bahlil adalah kader plus, dia memiliki modal sosial yang besar dan pengalaman yang sangat relevan untuk memimpin Golkar," tambahnya.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Spekulasi, Tekanan, dan Implikasi Politik

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Arah Dukungan Partai Beringin Dalam Pilkada Bisa Berubah

Dinamika Internal Golkar: Persaingan Makin Memanas

Selain Bahlil, ada beberapa nama lain yang juga disebut-sebut berpotensi menjadi Ketua Umum Golkar. 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Agus Gumiwang Kartasasmita misalnya, menjadi salah satu nama yang diunggulkan berkat kedekatannya dengan Airlangga dan pengalamannya di dunia politik. 

Agus dianggap memiliki peluang besar untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum, sebelum proses pemilihan definitif digelar.

Namun, persaingan internal Golkar diperkirakan akan semakin sengit. 

Kategori :