Pernyataan Megawati segera menimbulkan berbagai reaksi dari kalangan internal PDIP.
Puan Maharani, Ketua DPP PDIP yang juga putri Megawati, memberikan tanggapan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya pihak yang berusaha mengambil alih PDIP.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024: PDIP Segera Umumkan 300 Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
"Enggak ada. Kalau ada pun, ya enggak (bisa)," ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Puan juga menyarankan agar media menanyakan langsung isu tersebut kepada Megawati.
Namun, tanggapan berbeda disampaikan oleh Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP.
Hasto seolah menguatkan pernyataan Megawati dengan menyebut adanya upaya konsolidasi kekuasaan yang bisa diartikan sebagai ancaman terhadap kedaulatan PDIP.
BACA JUGA:Johan Budi Lolos Seleksi Capim KPK: Berencana Mundur dari PDIP dan DPR RI
BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Lantik Pengurus DPP PDIP: Ada Nama Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama
"Ya teman-teman pers kan sudah bisa merasakan ada upaya untuk melakukan konsolidasi kekuasaan," kata Hasto pada Kamis (15/8/2024).
Hasto bahkan menyinggung tentang sosok penting yang telah berjuang untuk menjalankan perintah penguasa namun akhirnya dibuang setelah dianggap tidak lagi berguna.
Pernyataan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengambil alih kepemimpinan di PDIP.
"Ada sosok penting yang berjuang menjalankan perintah dari pemimpin itu, tetapi kemudian orang mengatakan habis manis sepah dibuang," ujar Hasto. Meski demikian, Hasto tidak mengungkap identitas sosok yang dimaksud.
BACA JUGA:Ramai-Ramai Tomas di Muba Antar Formulir BalonBup Apriyadi ke Perindo PDIP dan PKB
BACA JUGA:Fitrianti Agustinda Kembalikan Formulir ke PDIP, Sudah Kantongi Nama-nama Calon Wakil, Siapa Saja?