PALPOS.ID - Surat Dukungan Tokoh Senior: Jokowi Diminta Jadi Ketua Umum Partai Golkar, Akankah Terwujud?.
Baru-baru ini, dunia politik Indonesia kembali diguncang dengan beredarnya surat dari sejumlah tokoh senior Partai Golkar yang meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), untuk mengisi posisi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Surat ini dikabarkan telah beredar di berbagai platform media sosial, khususnya WhatsApp, dan menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat serta politisi.
Surat yang ditandatangani oleh beberapa tokoh senior Golkar, seperti Mohamad Aly Yahya, Ridwan Mukti, Antony Zeidra Abidin, Ridwan Hisjam, Musfihin Dahlan, Agusman Efendi, dan Riswan Tony, mengekspresikan harapan besar agar Jokowi bersedia memimpin Partai Golkar di tengah dinamika politik yang semakin kompleks.
BACA JUGA:Munas XI Partai Golkar: Bamsoet Tegaskan Jokowi Bakal Menjadi Kader Partai Beringin?
Latar Belakang Surat Dukungan
Surat tersebut muncul di tengah kondisi internal Partai Golkar yang sedang mencari pengganti Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar saat ini, yang dikabarkan akan mundur dari jabatannya.
Dalam potongan gambar yang tersebar luas, para senior Golkar secara tegas meminta kesediaan Jokowi untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Hal ini sontak menjadi perhatian publik, mengingat Jokowi selama ini lebih dikenal sebagai figur sentral dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ridwan Hisjam, salah satu penandatangan surat tersebut, mengonfirmasi kebenaran surat itu kepada media.
BACA JUGA:Partai Golkar Siap Ubah AD/ART: Jokowi-Gibran Masuk Bursa Munas XI?
“Betul, itu tanda tangan saya. Sudah betul,” ujar Ridwan saat ditanya mengenai keaslian surat dukungan yang beredar pada Senin (19/08/2024).
Ridwan juga menjelaskan bahwa tidak ada pelanggaran dalam tindakan para senior Golkar yang mendukung Jokowi sebagai calon Ketua Umum Golkar, mengingat partai berlambang pohon beringin ini bersifat terbuka, demokratis, dan modern.