BACA JUGA:Resmi, PPP Dukung Hj Ngesti Ridho – H Mat Amin di Pilkada Prabumulih 2024
BACA JUGA:Didukung Partai Ini, Panca-Ardani Dipastikan Lawan Kotak Kosong di Pilkada OI!
"Saya tidak bisa berkomentar banyak karena ini mengejutkan. Kalau Kiki sama Om Eddy bagaimana? Ya, fine-fine saja karena saya tidak pernah punya masalah dengan siapa pun," ujarnya santai.
Di sisi lain, menjelang Pilkada Sumsel 2024, persaingan semakin ketat.
Pasangan Heri Amalindo dan Popo Ali Martopo (HAPAL) masih belum memenuhi syarat minimal 20 persen dukungan parpol di DPRD Sumsel,
meski sudah mengantongi 14 kursi dari PKB, PAN, dan Hanura. Mereka kini berharap tambahan dukungan dari PKN dan PDIP untuk melengkapi kekurangan kursi.
BACA JUGA:KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi DPS Pilkada OKU 2024
BACA JUGA:Lagi, H Toha dan Rohman Kantongi B1 KWK Partai Nasdem untuk maju Pilkada Muba
Sementara itu, pasangan Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati (MataHati) sudah memastikan diri maju dengan dukungan 25 kursi dari Partai Golkar, Gerindra, dan PPP, lebih dari cukup untuk syarat minimal.
Sedangkan pasangan Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) telah lebih dulu mengamankan dukungan dari Partai Nasdem, Demokrat, PKS, dan Perindo, dengan total 26 kursi, menjadikan mereka kandidat kuat di Pilgub Sumsel 2024.
Peta politik Sumsel semakin memanas, dan semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari para calon yang berkompetisi memperebutkan kursi nomor satu di Sumatera Selatan.