Legenda Toyota Starlet Dari Julukan si 'Bakpau' hingga GT Turbo yang Melegenda

Rabu 28-08-2024,10:20 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Bagi pasar ekspor, Toyota tetap menawarkan mesin yang sudah dikenal baik oleh penggunanya, seperti 1E, 2E, atau 2E-E, sementara untuk beberapa negara Eropa, disediakan juga mesin diesel 1N yang terkenal hemat bahan bakar.

BACA JUGA:BYD MPV Terbaru Siap Gebrak Chengdu Auto Show 2024 dengan Fitur Mewah dan Teknologi Canggih

BACA JUGA:Rimac Nevera: Hypercar Elektrik Tercepat di Dunia dengan 23 Rekor Baru

Menariknya, Starlet di Jepang dan Indonesia memiliki fitur garnish pada bagasi, yang membuat posisi pelat nomor belakang dipasang di bumper. Sementara di negara lain yang tidak menggunakan garnish, pelat nomor dipasang di panel bagasi.

Starlet hadir dalam berbagai varian, baik untuk pasar domestik Jepang (JDM) maupun ekspor.

Di Jepang, varian populer termasuk Soleil, Soleil L (yang paling laku), S, X Limited, Canvas Top, Gi, dan GT Turbo. Gi dan GT memiliki tampilan yang lebih sporty dengan body kit standar dan jok depan model bucket yang memberikan kenyamanan dan gaya sporty saat berkendara.

Lampu belakang dan garnish yang berbeda juga menambah kesan eksklusif pada varian ini. Pada tahun 1992, semua model Starlet di Jepang sudah menggunakan teknologi injeksi, yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan.

BACA JUGA:Toyota Land Cruiser 70 Series Resmi Mendarat di Indonesia: Siap Menaklukkan Medan Apa Pun

BACA JUGA:Lexus LFA Kembali dengan Wajah Baru Menghadirkan LFA Concept, Supercar Elektrik yang Lebih Revolusioner

Sementara itu, varian ekspor Starlet termasuk 1.0 Standard, 1.0 XL, 1.3 XL, dan 1.3 S. Di Eropa, Starlet dikenal dengan varian seperti 1.3 i, 1.3 XLi, dan 1.3 Si yang semuanya menggunakan mesin 2E-E dengan sistem injeksi.

Varian 1.0 GL dan 1.3 GLi yang dipasarkan di Inggris bahkan dilengkapi dengan sunroof sebagai fitur standar, menambah daya tarik bagi konsumen.

Di Indonesia, Starlet diperkenalkan dalam beberapa varian yang sangat diminati, seperti 1.0 XL, 1.3 SE, dan 1.3 SE Limited.

Varian SE Limited kemudian dikenal sebagai 1.3 SE-G pada tahun 1992.

BACA JUGA:Siap Jadi Musuh Baru Porsche Taycan, Xiaomi Luncurkan SU7 Ultra Mobil Listrik Berperforma Tinggi

BACA JUGA:Opel Frontera Pesaing Baru di Pasar Mobil Listrik Eropa dengan Harga Terjangkau

Model SE-G memiliki interior mewah dengan fitur yang mirip dengan varian X Limited, serta lampu belakang dan garnish yang menyerupai varian Gi dan GT yang telah menjalani facelift.

Kategori :