Toyota Landcruiser J40: Legenda Off-Road yang Kini Jadi Buruan Kolektor Dunia

Land cruiser- foto medsos: Nur Sodik-
PALPOS.ID - Toyota Landcruiser J40 bukan sekadar kendaraan off-road biasa.
Model ikonik ini pertama kali muncul pada tahun 1951, sebagai respons atas kebutuhan militer Amerika Serikat selama Perang Korea.
Dirancang dengan daya tahan tinggi dan kemampuan menjelajah medan ekstrem, J40 menjadi fondasi reputasi Landcruiser sebagai kendaraan segala medan yang tangguh dan handal.
Dikutif dari classicthrottleshop.com, dalam perkembangannya, Landcruiser ditawarkan dengan pilihan mesin diesel empat silinder maupun bensin enam silinder.
BACA JUGA:Awal Juli 2025, Daihatsu Terios Bekas Tahun 2012-2015 Banyak Diburu, Harga Mulai Rp 105 Juta
BACA JUGA:Sumsel Darurat ODOL, Gubernur Herman Deru Siapkan Instruksi Baru untuk 13 Daerah
Kedua tipe mesin ini dikenal awet dan tidak mudah rusak, menjadikannya populer tidak hanya di Amerika Serikat, tapi juga di negara-negara ekspor lainnya seperti Australia.
Di Australia, Landcruiser J40 digunakan dalam proyek besar Snowy Mountains Scheme dan mendapatkan pengakuan luas karena keandalan dan kekuatannya.
Landcruiser J40 hadir dalam beberapa varian, antara lain J40 dengan jarak sumbu roda pendek, J43 untuk ukuran menengah, serta J45 dengan jarak sumbu roda panjang.
Pada era 1970-an, reputasinya sebagai penantang serius bagi Land Rover dalam ajang off-road semakin kokoh, membuktikan keandalannya di berbagai medan berat dan kondisi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Anoa 3 PT Pindad: Kendaraan Tempur Made in Indonesia yang Makin Canggih dan Tangguh.
BACA JUGA:Mazda CX-80: Harga Lebih Murah dari Hyundai Palisade, Tapi Teknologi Lebih Maju? Ini Jawabannya!
Tahun 1983 menjadi tonggak penting bagi model LX dari seri ini.
Dilengkapi tiga wiper depan, jendela belakang geser, kursi belakang menghadap ke depan, serta transmisi lima percepatan, model ini menjadi lebih nyaman digunakan di jalan raya tanpa kehilangan jiwa off-road-nya.
Namun, masa kejayaan seri 40 tak berlangsung lama karena produksi akhirnya dihentikan pada 1984.
Kini, J40 justru kembali naik daun. Popularitasnya melonjak di kalangan kolektor dan pecinta mobil klasik, terutama sejak kemunculan FJ Cruiser bergaya retro yang terinspirasi dari J40.
BACA JUGA:Lawan Serius Hyundai Palisade! Inilah Keistimewaan GWM Tank 500 yang Bikin Tergoda.
BACA JUGA:Kendaraan Listrik Tanpa Sopir dari Indonesia? Kenalan dengan SEATER Buatan BRIN.
Banyak spesialis otomotif di berbagai negara mulai melakukan restorasi menyeluruh terhadap model ini, menjadikannya barang koleksi bernilai tinggi di berbagai pelelangan otomotif internasional.
Salah satu unit yang kini dipasarkan dalam kondisi restorasi prima adalah model LX yang diklaim memiliki performa luar biasa.
Start mesin dalam kondisi dingin berjalan mulus, perpindahan gigi ringan dan presisi, serta kemudi yang responsif.
Kenyamanan berkendara di jalan raya bahkan disebut melebihi pesaing-pesaingnya seperti Land Rover Defender generasi awal.
Dengan buku panduan asli yang masih lengkap dan kondisi eksterior berpatina sesuai usia 40 tahun, unit ini menjadi barang langka.
Kombinasi keaslian, performa, dan tampilan klasik menjadikan J40 sebagai pilihan utama bagi kolektor maupun pecinta alam yang menginginkan kendaraan tangguh dengan nilai historis dan estetika tinggi.
Tak diragukan lagi, Landcruiser J40 adalah simbol keabadian dalam dunia otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: