Mengenang Jeep CJ-7: Simbol Kebebasan dan Gaya Hidup di Tahun 80-an

Jumat 30-08-2024,19:13 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Di Indonesia, Jeep CJ-7 hadir dengan tiga pilihan mesin.

Pertama adalah mesin inline 6 silinder berkapasitas 3.800 cc yang hadir di awal 1980-an. Kemudian mesin inline 6 silinder berkapasitas 4.200 cc yang lebih populer, serta tipe diesel dengan mesin Isuzu 2.400 cc 4 silinder.

Mesin diesel ini dipasok oleh GM yang saat itu menaungi Isuzu. Di Amerika Serikat, opsi mesin juga mencakup mesin 4 silinder bensin (2.500 cc) dan mesin AMC V8 5.000 cc.

BACA JUGA:Haval H9 Terbaru Kombinasi Sempurna Antara Gaya Off-Road Klasik dan Teknologi Modern

BACA JUGA:BYD MPV Terbaru Siap Gebrak Chengdu Auto Show 2024 dengan Fitur Mewah dan Teknologi Canggih

Transmisi yang ditawarkan di Amerika Serikat untuk CJ-7 juga cukup beragam.

Mulai dari transmisi manual Warner T-4 dan T-18 4-speed di era awal (1976-1979), hingga Borg-Warner T-5 (5-speed), Tremec T-150 (3-speed manual) dan Tremec T-176 (4-speed manual), serta Borg-Warner SR-4 (4-speed).

Versi otomatis menggunakan GM TH-400 (3-speed), TF-999 (3-speed) dan TF-904 (3-speed). Sementara itu, transfer case yang digunakan antara lain Dana 20 (1976–79), Dana 300 (1980–86), dan Borg-Warner #1339 (1976–1979).

Di Indonesia, Jeep CJ-7 dikenal dengan dua jenis gardan utama, yaitu sumbu pendek dan sumbu lebar (mulai 1984 ke atas).

BACA JUGA:Rimac Nevera: Hypercar Elektrik Tercepat di Dunia dengan 23 Rekor Baru

BACA JUGA:Siap Jadi Musuh Baru Porsche Taycan, Xiaomi Luncurkan SU7 Ultra Mobil Listrik Berperforma Tinggi

Kedua jenis gardan ini menggunakan basis Dana 30 di depan, dan Dana 20 di belakang, dengan tambahan gardan Dana 44 di belakang khusus untuk tahun 1986.

Secara keseluruhan, Jeep CJ-7 bukan hanya sekadar kendaraan off-road biasa. Desainnya yang timeless, performa yang tangguh, dan fleksibilitasnya dalam berbagai kondisi jalan membuatnya menjadi salah satu Jeep paling dicintai sepanjang masa.

Meskipun sudah puluhan tahun berlalu sejak produksinya berakhir, CJ-7 tetap menjadi simbol dari sebuah era di mana petualangan dan kebebasan adalah gaya hidup, dan Jeep adalah kendaraan yang membawa mereka melintasi batas-batas yang belum terjamah.

Di Indonesia, Jeep CJ-7 masih dikenang dan dihargai sebagai salah satu ikon otomotif yang melegenda.

Kategori :