Tak berselang lama setelah kejadian, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Prabumulih tiba di lokasi.
BACA JUGA:Operasional Terganggu dan Pendapatan Berkurang, Perumda Tirta Prabujaya Layangkan Surat ke PLN
BACA JUGA:Diantar Ribuan Pendukung, Ngesti-Amin Daftar Cawako dan Cawawako di KPU Prabumulih
Petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga dan aparat kepolisian setempat segera melakukan upaya pemadaman.
Dengan menggunakan selang air bertekanan tinggi, petugas pemadam kebakaran berjuang keras melawan si jago merah yang terus merangsek ke berbagai sudut rumah.
Akhirnya, setelah beberapa menit berjibaku, api berhasil dipadamkan. Meskipun demikian, rumah Windi Yanto sudah nyaris habis terbakar.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, mengatakan kobaran api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat berkat kerjasama yang baik antara petugas pemadam kebakaran, warga, dan aparat kepolisian.
BACA JUGA:KPU Prabumulih Terima Pendaftaran Arlan-Frangky di Pilkada Prabumulih
"Bersama warga, kobaran api berhasil ditanggulangi dengan cepat sehingga tidak merambat kemana-mana," ujar Sriyono.
Ia juga menambahkan bahwa penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,
meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab utamanya. "Masih diselidiki pihak kepolisian, tapi kuat dugaan konsleting listrik," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sriyono juga mengimbau kepada masyarakat Prabumulih untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran.
BACA JUGA:Gara-Gara Rokok, 4 Mobil Alami Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Prabumulih-Muara Enim
Ia menekankan pentingnya memastikan keamanan rumah sebelum ditinggalkan, terutama terkait dengan penggunaan peralatan listrik dan kompor gas.