BMW Tarik 12.500 Unit Mini Cooper Listrik Karena Masalah Baterai

Minggu 01-09-2024,12:30 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Insiden serupa kembali terjadi di Jerman pada Januari 2024, yang mendorong BMW untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Hasil investigasi mengungkapkan adanya kesalahan dalam isolasi baterai, yang meningkatkan potensi terjadinya korsleting.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan terkait kecelakaan atau cedera akibat masalah ini, BMW memutuskan untuk menarik kembali kendaraan yang diproduksi antara Maret 2019 dan Januari 2024 sebagai langkah pencegahan.

BACA JUGA:Haval H9 Terbaru Kombinasi Sempurna Antara Gaya Off-Road Klasik dan Teknologi Modern

BACA JUGA:SUV Premium dengan Harga Terjangkau: Mengapa Hyundai Tucson 2024 Layak Diburu?

Untuk mengatasi masalah tersebut, BMW menawarkan solusi yang relatif sederhana namun efektif, yaitu melalui pembaruan perangkat lunak.

Pembaruan ini akan menambahkan fungsi diagnostik yang canggih, yang mampu mendeteksi kerusakan pada sistem baterai.

Jika sistem mendeteksi adanya malfungsi, perangkat lunak secara otomatis akan mengosongkan daya baterai hingga di bawah 30%.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko korsleting dan potensi kebakaran pada kendaraan.

BACA JUGA:Mengenal Toyota 2000GT Hasil Kolaborasi Toyota dan Yamaha Jadi Warisan Langka yang Melegenda

BACA JUGA:BYD MPV Terbaru Siap Gebrak Chengdu Auto Show 2024 dengan Fitur Mewah dan Teknologi Canggih

Pembaruan perangkat lunak ini memungkinkan masalah diselesaikan tanpa perlu perbaikan mekanis atau penggantian komponen yang mahal.

BMW telah menjadwalkan pemberitahuan kepada pemilik kendaraan mulai Oktober 2024, sehingga mereka dapat melakukan pembaruan perangkat lunak ini secepat mungkin.

Langkah ini tidak hanya menunjukkan respons cepat BMW dalam menangani potensi masalah keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap keselamatan konsumen dan inovasi teknologi.

Dalam era di mana perangkat lunak memainkan peran penting dalam kendaraan modern, solusi seperti ini semakin menunjukkan bahwa kendaraan listrik tidak hanya soal mesin, tetapi juga tentang bagaimana teknologi cerdas dapat diterapkan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penggunanya.

BACA JUGA:Rimac Nevera: Hypercar Elektrik Tercepat di Dunia dengan 23 Rekor Baru

Kategori :