Subaru di Indonesia: Perjalanan Panjang, Regulasi, dan Kembalinya Sang Legenda

Selasa 03-09-2024,13:56 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Tahun 2022 menjadi momen penting, karena Subaru meluncurkan Subaru Forester generasi ke-5 sebagai model pertama dalam comeback-nya.

Tidak berhenti di situ, Subaru juga memperkenalkan Subaru XV generasi ke-2 dan BRZ pada ajang GIIAS 2022, menandai kembalinya mereka ke pasar Indonesia dengan penuh percaya diri.

Salah satu model paling ikonik dari Subaru adalah Subaru Leone. Model ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 7 Oktober 1971, sebagai sebuah mobil coupé berpenggerak roda depan. Leone hadir dalam berbagai level trim, seperti DL, GL, dan GSR.

BACA JUGA:Mengenang Jeep CJ-7: Simbol Kebebasan dan Gaya Hidup di Tahun 80-an

BACA JUGA:Ini Alasannya Mengapa Isuzu Panther Tetap Dicari Meski Langka di Pasaran Mobil Bekas?

Pada bulan April 1972, Subaru memperkenalkan versi sedan dengan dua dan empat pintu, dengan tambahan level trim Super Touring di Jepang.

Pada saat peluncurannya, Leone merupakan mobil terbesar yang pernah diproduksi oleh Subaru, dan merupakan kendaraan premium di atas mobil kei seperti Subaru Rex.

Pada bulan September 1972, Subaru meluncurkan station wagon berpenggerak empat roda (4WD), namun model ini baru diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1974 sebagai model tahun 1975.

Subaru Leone dihadirkan menjelang Olimpiade Musim Dingin 1972 di Sapporo untuk menunjukkan ketahanan mobil ini dalam kondisi cuaca buruk. Hingga saat itu, penggerak empat roda hanya terbatas pada kendaraan off-road yang mahal seperti Jensen FF.

BACA JUGA: Menghidupkan Kembali Kenangan Abadi Camel Trophy Melalui Edisi Khusus Defender Trophy Edition

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero 'Camel Trophy Edition': SUV Legendaris Paling Langka Hanya di Produksi 150 Unit Saja!

Namun, Subaru memecah tradisi tersebut dengan memperkenalkan mobil penumpang berpenggerak empat roda yang diproduksi secara massal, setelah sebelumnya menguji pasar dengan membangun seri terbatas wagon berpenggerak empat roda FF-1 1300G pada tahun 1971.

Subaru Leone bersaing ketat dengan model-model dari merek lain seperti Toyota Corolla, Nissan Sunny, Honda Civic, Mazda Familia, Isuzu Gemini, dan Mitsubishi Lancer.

Salah satu ciri khas Leone adalah jendela samping tanpa bingkai, sebuah tradisi yang kemudian diadopsi oleh semua model Subaru di tahun-tahun berikutnya.

Pada bulan Agustus 1968, Subaru menjalin aliansi dengan Nissan Motors. Aliansi ini mempengaruhi desain Subaru Leone, terutama pada tampilan kap mesin yang panjang dan bagasi yang pendek, sebuah ciri khas desain Nissan pada saat itu.

Leone 1400 RX coupé, yang didasarkan pada GSR yang diperkenalkan sebelumnya, menjadi salah satu mobil Jepang pertama yang dilengkapi dengan rem cakram empat roda, suspensi yang disetel untuk performa olahraga, dan transmisi manual 5-percepatan.

Kategori :