KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Komisi II dan III DPRD Ogan Komering Ilir (OKI) mencarikan solusi secara bersama-sama untuk permasalahan jaringan listrik di Desa Pelimbangan, Kecamatan Cengal.
Dimana Dewan melakukan pemanggilan Manager PLN ULP Tugu Mulyo dan Kayuagung, serta masyarakat Desa Pelimbangan untuk rapat di Ruang Banggar DPRD OKI, Rabu, 4 September 2024.
Sejak berdiri pada tahun 2017, Jaringan Listrik di Desa Pelimbangan belum normal. Keadaan itu membuat masyarakat mengalami banyak kerugian, karena barang-barang di rumah ada yang rusak dan terbakar.
Teki, salah seorang perwakilan masyarakat Desa Pelimbangan mengatakan, barang-barang elektronik yang mengalami kerusakan seperti, kulkas, kipas angin, KWH dan rumah terbakar, serta kerusakan lainnya.
BACA JUGA: Dandim 0402/OKI Lakukan Peletakan Batu Pertama di Kelurahan Perigi
BACA JUGA:Hilwen Resmi Emban Jabatan Kasat Pol PP dan Damkar OKI Baru
"Kipas angin tidak bisa berputar dan bola lampu menyala 3 watt. Jaringan listrik 130 watt paling tinggi, di dusun arah tengah 41 watt dan ilir 35 watt sangat minim sekali," ungkapnya.
Ia menambahkan, Indonesia sudah 79 tahun merdeka, namun mereka belum merasakan kemerdekaan, sehingga menuntut keadilan.
"Ada sekitar 300 pelanggan yang mengalami permasalahan kelistrikan sejak tahun 2017 itu. Permasalahan dirasakan pelanggan pada jam-jam diperlukan sekitar pukul 4 sampai 9 pagi, kita tidak bisa apa-apa," ujarnya.
Dikatakannya lagi, sampai dengan hari ini, Desa Pelimbangan belum merasakan normal permasalahan listrik. Dimana mereka juga sudah mengirimkan surat sampai 3 kali, tetapi tidak ada respon hingga sekarang.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Perencanaan dan Anggaran, Inspektorat OKI Gelar Bimtek E-Reviu
BACA JUGA:Polres OKI Gelar Simulasi Sipamkota, Pastikan Keamanan Pilkada 2024
"Oleh karena itu, kami mohon kepada DPRD OKI dan manajer PLN menindaklanjuti permasalahan listrik di Desa Pelimbangan. Kami perlu estimasi dan realisasi, karena masyarakat menunggu," tuturnya.
Senada, Ketua Ikatan Mahasiswa OKI (Imoki), Medi Susanto meminta DPRD OKI memastikan permasalahan listrik PLN yang ada segera teratasi.
"Kami meminta DPRD mengawal percepat proses pemerataan dan pembangunan jaringan listrik PLN bagi desa yang belum berlistrik di OKI," imbuhnya.